Anak Muda Indonesia Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda Kedua Kalinya

Seperti dilansir jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyato

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendaki gunung XC (lintas alam) Xue (lintas alam) Sue Bela yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 kembali menorehkan prestasi gemilang bagi Indonesia di Eropa. Ajang bersepeda bergengsi.

Wanita langsing dan langsing ini baru saja meraih medali perunggu pada ajang pertamanya di Caparrosso, Spanyol (14/4) pada ajang Dua miliknya di Espaster, Spanyol.

Pada tanggal 14 April 2024, Sayu mengikuti Superprestigio 2024, sebuah ajang bergengsi berlisensi UCI (Union Cycliste Internationale) yang terus berjalan sejak tahun 2015.

Pada laga kali ini, Sayu harus bersaing dengan 5 pemain wanita asal Spanyol lainnya.

Meski finis kedelapan di putaran ketiga, saya masih bisa finis ketiga di kategori U23, kata Sayu Bella dalam keterangannya, Senin (29/4/2025).

Ia mengatakan dengan dukungan tim barunya, Asia Union TCS Racing Team, Sayu menyatakan akan terus sukses selanjutnya.

Ia kembali berkompetisi dengan sembilan atlet asal Spanyol dan Iran pada UCI Green Series XCO 20,5 km di kota kecil Ispastar di pesisir Bizkaia, Spanyol.

Meski sempat tertinggal beberapa detik dari pemenang utama asal Iran, Sayu mengakhirinya dengan bangga, ujarnya.

“Terima kasih atas kesempatan berkendara di Eropa, pengalaman yang luar biasa!” Ucap Sayu mesra di Instagram pribadinya.

Dengan suksesnya Sayu Polygon Bikes yang terus berlanjut, pihaknya optimistis akan terus memberikan kontribusi kesuksesan di Indonesia.

“Kami sangat bersyukur bisa belajar dari berbagai pihak, salah satunya Asia Union TCS Racing Team karya Sayu. Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes, mengatakan: “Dengan semangat yang sama, kami berharap banyak generasi muda yang berani dan berkarya serta mengharumkan nama Indonesia.”

Pernyataan tersebut juga diamini oleh Yuta Matsumoto, seorang atlet sekaligus anggota tim manajemen TCS.

“Saya yakin XC bisa lebih berkembang lagi di Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Filipina. Asia Tenggara,” kata Yuta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *