Anak Kandung Dibunuh Ayahnya di Bekasi Usai Dapat Ancaman, Polisi: Korban Mabuk

BERITA TRIBUN.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) di kediaman tersangka di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban diduga mabuk saat wawancara dan mencoba menyerang ayahnya atau terdakwa.

“Iya benar dia dalam keadaan mabuk (menyerang ayahnya),” Kepala Divisi Intelijen Kriminal Polres Metro Bekasi AKBP Mohammad Firdaus seperti dikutip TribunJakarta, Senin (5/6/2024).

Namun, saat ini polisi tengah menggali lebih dalam fakta seputar kejadian tragis berujung meninggalnya C saat dipukuli ayahnya.

Terdakwa N ditahan di Polsek Medan Satria usai kejadian tersebut.

Firdaus melanjutkan, kasus tersebut ditangani pihak kepolisian dengan bantuan penyidik ​​Polres Bekasi Kota.

Pihaknya kemungkinan akan mendalami unsur pembelaan diri terdakwa pelaku tindak pidana karena diancam oleh korban.

“Perintahkan kepada Penanggung Jawab Reserse Kriminal Polsek Medan Satria untuk melakukan penyelidikan dan menetapkan fakta-fakta apakah terdapat unsur pembelaan diri dalam tindak pidana tersebut,” jelasnya. Kronologi

Dugaan pembunuhan bermula dari perselisihan rumah tangga, korban meminta ayahnya mencari istrinya.

Namun permohonan pertolongannya tidak ditanggapi oleh ayahnya sehingga korban marah dan mengancam akan menggunakan pisau.

Sang ayah lari membela diri, lalu meraih sebatang besi dan memukuli anaknya hingga roboh di dada.

Dari situlah korban pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. (Yusuf Balashiyar/Mimbar Jakarta)

Artikel ini tayang di TribunJakarta.com, Ayah Bunuh Anak di Bekasa, Korban Dalam Keadaan Mabuk Serang Orangtuanya dengan Pisau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *