TRIBUNNEWS.COM – Putra mendiang Gogon, Nova memutuskan menjual rumah peninggalan ayahnya.
Rumah cantik di Boyolali, Jawa Tengah ini dibanderol Rp 3,5 miliar.
Keputusan tersebut tanpa alasan, pihak keluarga menjual rumah Gogon karena memiliki utang cicilan.
Anak Gogon bahkan menghibahkan rumah tersebut kepada komedian Cak Lontong seharga Rp 6 miliar.
“Saya berangkat ke Jakarta untuk menghibahkan rumah,” kata Nova, Minggu, 2/6/2024.
“Karena Cak Lontong tidak pernah memberi, saya ke sanggar dan tidak datang ke sana,” lanjutnya.
Saat itu Cak Lontong masih berpikir.
Nova memaklumi sikap komedian bernama asli Little Lies itu.
Mengingat harga yang ditawarkan tergolong tinggi.
“Yah, Cak Lontong hanya bilang, ‘Sek tidak akan mengkhawatirkan Mbi Bojoku Sek,’ katanya. Dia tidak terpanggil untuk menjual dengan harga lebih murah.”
Ia menjelaskan, “Cak Lontong mungkin kepikiran kan? Cak Lontong bilang ‘jauh’.
Namun, kini ia menurunkan harga jualnya menjadi Rp3,5 miliar agar cepat terjual.
Nova berkata, “Saya mau segera jual seharga Rp 3,5 miliar. Sebelumnya saya tawarkan Cak Lontong Rp 6 miliar.” Gogon memiliki utang pinjaman sebesar Rp 2 miliar
Sebelumnya, keluarga Gogon mengungkap almarhum memiliki utang sebesar Rp 2 miliar.
“Kebanyakan dijual, terlilit masalah utang dan harus pinjam kredit macet,” kata Nova.
Nova menjelaskan, gaun tersebut melengkapi aktivitas Gogon di dunia hiburan.
Ada pula yang lain, seperti biaya tambahan untuk perbaikan rumah.
“Kami sedang memikirkan pembiayaan renovasi, kami ingin menggalang dana, kami sudah menggalang dana untuk renovasi,” kata Nova.
“Sama seperti membangun kolam renang, menyelenggarakan acara ketopraktik juga membutuhkan biaya,” lanjutnya.
Nova menambahkan, pinjaman pertama hanya Rp 1 miliar, namun bunganya meningkat hingga lebih dari Rp 2 miliar.
Sehingga memaksa mereka untuk menjual rumah tersebut.
Dia menjelaskan: “Pinjaman satu miliar dolar, jika dihitung bunganya, sudah lebih dari 2 miliar dolar.”
Nova mengaku akan pergi jika tak punya uang untuk melunasi utangnya.
Ia pun merasa bunga pinjaman tersebut menjadi beban keluarganya.
“Akhirnya kita ngobrol soal pintu. Kalau mau ke arena hukum, silakan saja. Itu pegadaian, jadi nekat.” Mendiang keluarga Gogon terlilit hutang dan harus menjual rumah indahnya senilai 3,5 miliar dolar. (mengambil gambar)
Belakangan, setelah Gogon meninggal, Nova harus membayar utangnya.
Karena itu, ia menjual rumah indah peninggalan Gogon.
“Kalau seratus mungkin sudah terjual. Karena saya jual Rp 3,5 miliar,” kata Nova.
Meski sudah banyak pihak yang menawar rumah almarhum, namun hingga saat ini belum ada yang membelinya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)