Nurul mengakui, pernyataan Eliya di hadapan Majelis Hakim yang menyebut dirinya datang ke hotel untuk mendampingi tiga wanita menemui AGK dianggap tidak benar.
TRIBUNNEWS.COM, TERNATE – Keluarga mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba menanggapi tuduhan saksi yang bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (18/7/2024) lalu.
Dalam keterangannya di depan persidangan, Eliya Gabrina Bachmid, anggota DPRD Halmahera Selatan terpilih, mengatakan Abdul Gani Kasuba kerap mengajak remaja putri ke kamar hotel.
Nurul Izzah Kasuba selaku adik bungsu Abdul Gani Kasuba geram atas kesaksian Eliya Gabrina Bachmid.
Menurut Nurul, ia akan mengumpulkan keluarga untuk membicarakan informasi tersebut, karena baginya diamnya Eliya Gabrina Bachmid dianggap fitnah terhadap ayah kandungnya.
Jadi fitnah ini disampaikan oleh saksi Eliya Gabrina Bachmid. Selain itu, dia juga mengaku punya hubungan keluarga dengan mendiang ibu kami,” jelas Nurul Izzah Kasuba saat diwawancarai usai persidangan terdakwa. Ramdhan Ibrahim.
Nurul mengakui, pernyataan Eliya di hadapan Majelis Hakim yang menyebut dirinya datang ke hotel untuk mendampingi tiga wanita menemui AGK dianggap tidak benar.
“Karena saya (Nurul) tahu betul bahwa Eliya datang hanya sekali dan itu bersama anaknya. Jadi ini fitnah yang Eliya sampaikan. Sebagai anak kandung, saya sangat tidak terima,” kata Nurul dalam sebuah wawancara. nada marah.
Adapun fitnah yang disampaikan saksi Eliya, lanjut Nurul, akan dibicarakan bersama oleh pihak keluarga.
“Kalau mau mengikuti keterangan saksi di bidang hukum atau mengadukan dia (Eliya), kita diskusikan dulu dengan pihak keluarga karena saya si bungsu belum bisa mengambil keputusan,” tegasnya.
Nurul mengaku sangat kecewa dengan keterangan saksi bernama Eliya. Karena bagi saya (Nurul) kesaksian itu sangat munafik. Juga, untuk menghancurkan nama baik orang tuanya.
Jadi saya berharap beritanya kita sampaikan sesuai dengan kebenarannya. Apalagi, masa bakti bapak saya (AGK) di Malut sudah puluhan tahun lalu, ”pungkasnya.
Sebelumnya, Eliya Gabrina Bachmid dalam keterangannya mengatakan, AGK kerap menyuruhnya mencari perempuan.
Setelah menerima pilihan istri Eliya, ia diminta menemani wanita tersebut ke kamar dan AGK menurutinya, pernyataan tersebut mendapat kecaman dari keluarga AGK. Kesaksian di pengadilan
Eliya Gabrina Bachmid memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus suap dan jual beli mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri Ternate, Maluku Utara, Kamis (18/7/2024). ).
Eliya Gabrina Bachmid hadir sebagai saksi untuk terdakwa Ramadhan Ibrahim yang juga merupakan ajudan AGK saat masih menjabat gubernur.
Bersaksi di hadapan hakim, Elya Gabrina Bahmid membeberkan fakta baru tentang sosok dan tingkah laku Abdul Gani Kasuba (AGK).
Elya Gabrina Bahdim merupakan kontraktor dan anggota DPRD Halmahera Selatan.
Ia mengatakan, Abdul Ghani kerap meminta wanita cantik untuk melayani hasrat seksualnya.
Eliya mengaku turut berperan mendorong para gadis tersebut untuk mengabdi pada AGK.
Dia juga yang membayar gadis-gadis itu secara tunai.
Menurut dia, uang tersebut dikirim AGK melalui tiga rekening BRI, BCA, dan Mandiri sebagai wadah pesanan dari AGK. Di bawah ini adalah sesi tanya jawab juri dengan Eliya
Hakim : Apakah saudara perempuan saksi mengenal wanita tersebut?
Eliya: Entah siapa yang memulainya, yang kutahu hanya perempuan itu yang meminta bantuan AGK.
Hakim : Apakah wanita tersebut bekerja sebagai pramugari? Sebab dalam Acta de Procés (BAP) ada seorang nyonya rumah yang menemui AGK di Hotel Bella International Ternate.
Eliya: Saat pramugari memperkenalkan Paman Haji di pesawat, mereka langsung bertukar nomor dari sana. Andai saja Paman Haji menyuruhku menemani nyonya rumah ke Hotel Bella.
Hakim: Wanita bernama Ayu dan Esa Cinta, apakah kamu siap? Anda memberi tahu penyidik KPK nama-nama yang tertulis di BAP itu.
Eliya: Saya tahu Yang Mulia di Jakarta di Hotel Bidakara.
Hakim: BAP juga menyatakan bahwa saudari tersebut membawa seorang perempuan ke hotel. Lalu ambil kuncinya, masuk ke kamar hotel, lalu AGK kamarnya juga.
Pertanyaannya, berapa jam AGK berada di dalam ruangan?
Eliya: Antara 1 dan 2 jam mulia.
Hakim: Wanita di ruangan itu bernama Ayu, Esa atau Cinta?
Eliya : Ada perubahan yang mulia.
Hakim : Adik Saksi, apakah ada hotel lain selain Hotel Bidakara?
Eliya: Ini Yang Mulia, di Swissbel Hotel.
Kasus Abdul Ghani
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka korupsi KPK.
Senin, 18 Desember 2023. Ia terjaring operasi tangkap tangan KPK bersama orang lain di sebuah hotel di Jakarta Selatan dan beberapa lokasi di Kota Ternate, Maluku Utara.
Dalam penangkapan tersebut, KPK juga menyita uang tunai senilai Rp725 juta.
Dalam judul perkara terungkap cara Ghani mencuri uang pemerintah.
Sebagai gubernur, Ghani disinyalir punya andil dalam menentukan kontraktor mana yang akan mendapat penghargaan pengerjaan proyek infrastruktur.
KPK menemukan Ghani diduga menerima suap total Rp 2,2 miliar.
Uang tersebut harus digunakan untuk keperluan pribadi, seperti biaya menginap di hotel dan biaya dokter gigi.
Selain menerima suap dari proyek tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Ghani juga melakukan jual beli jabatan.
Ghani diduga menerima uang dari ASN di lingkungan Pemprov Maluku untuk mendapatkan rekomendasi atau persetujuan kenaikan pangkat.
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul BREAKING NEWS: Eliya Bachmid Ungkap Sederet Wanita yang Bertemu Mantan Gubernur Malut di Hotel
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Dianggap Fitnah Beri Kesaksian, Anak Mantan Gubernur Malut Ancam Polisi Eliya Gebrina,