Jurnalis Tribunnews.com, Ismoyo melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya yang akan dilaksanakan pemerintahan baru pasca pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, hampir pasti akan terlaksana.
Jodi Mahardi, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan pihaknya telah melakukan diskusi dengan kabinet berikutnya.
“Diskusi telah dimulai; Saya terutama berharap program pemerintahan Pak Jokowi terus berlanjut. Semua manfaatnya sudah saya nikmati, apalagi kereta ekspres ini,” kata Jodi di kantor Kementerian Koordinator. Urusan Kelautan dan Perikanan; Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Bagian yang dibicarakan dengan tim Prabowo Subianto adalah Kementerian Koordinator Kelautan dan Perikanan; Katanya, Kementerian Perhubungan dan operator seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Mengingat angkutan massal ini dapat mempersingkat waktu tempuh dibandingkan moda transportasi lain seperti mobil dan kereta api reguler, Jodi menjelaskan untuk mengembangkan jalur kereta ekspres hingga Surabaya.
“Dengan memperluas Surabaya, akan mengurangi waktu transportasi, mengurangi beban transportasi jalan raya, mengurangi emisi dari sektor penerbangan dan meningkatkan keterhubungan antar kota di Indonesia,” tutupnya.
Pembicaraan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya terus berlanjut. Dwiyana Slamet Riyadi, Chairman PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), mengaku pihaknya sudah melakukan pembicaraan mengenai pengembangan proyek tersebut.
Beberapa investor Tiongkok telah menyatakan minatnya.
“Ada pembicaraan (untuk memperluas) ke Surabaya. Ada pembicaraan (termasuk investor China di KCIC) dan perdana menteri China tertarik,” kata Dwiyana, Jumat (29/9/9) saat pertemuan di Jakarta Convention. kata pusat. . 2023).
Artinya dalam semua investasi perkeretaapian, semakin efisien jaraknya, semakin baik skala ekonominya, begitulah hukumnya, katanya.