Anak Buah Bahlil: Indonesia Jajaki Perluas Kerjasama Hilirisasi Mineral dengan Afrika

Laporan reporter Tribunnews.com Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menjajaki perluasan peluang kerja sama di sektor industri mineral dengan negara-negara Afrika.

Sekretaris Jenderal Kementerian (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan hal ini untuk mendorong penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan negara-negara Afrika di bidang energi dan mineral.

Saya baru dengar dari Mozambik dan Zimbabwe, mineralnya banyak, dua hal yang ingin kami kirimkan, kata Dandan dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).

“Yang pertama adalah berbagi pengalaman dalam hal ini dan yang kedua adalah bekerja sama,” lanjutnya.

Dandan mengatakan Indonesia siap berbagi pengalaman dan menjalin hubungan erat dengan negara-negara Afrika dalam jangka panjang guna mempercepat pembangunan ekonomi di kedua kawasan.

“Dalam beberapa hal, kami memiliki tantangan dan peluang yang serupa dan dapat saling melengkapi,” lanjutnya.

Dandan juga bercerita tentang keberhasilan India dalam memproduksi biodiesel sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Ia menjelaskan, Indonesia saat ini memadukan 35% biodiesel ke dalam bensin dan berencana meningkatkannya menjadi 40% pada tahun depan.

“Kami telah berhasil menerapkan penggantian minyak dengan biodiesel dan minyak sawit.

Dalam upaya mencapai nol emisi pada tahun 2060, Dandan mengatakan Indonesia sedang merevisi banyak undang-undang, termasuk UU Energi Terbarukan, dan memperluas prosesnya bersama dengan negara-negara berkembang.

“Kami mulai bekerjasama dengan banyak negara maju, berdasarkan pengalaman kami, ada dua permasalahan, teknis dan finansial.

Sebagai informasi, Indonesia terus menjalin kerja sama dengan negara-negara Afrika di bidang energi dengan banyak proyek strategis, terutama dengan Kenya, Tanzania, dan Madagaskar.

Indonesia telah menandatangani beberapa MoU dengan Kenya yang mencakup eksplorasi minyak dan gas, pertambangan, energi terbarukan, dan kerja sama termal.

Di pihak Tanzania, kerja sama berfokus pada eksplorasi minyak, pengembangan energi, dan pengembangan sumber daya energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *