Anabul Lagi Sakit? Ini Rekomendasi Obat Kucing yang Ampuh untuk Cacingan hingga Flu

TRIBUNNEWS.COM – Saat kucing kita yang sangat aktif menjadi lemas, tidak mau makan apalagi tidur terus-menerus, banyak dari kita yang merasa sedih.

Ya, kucing bukanlah hewan yang kondisi kesehatan dan kondisinya kurang baik.

Ada kalanya kucing sakit dan membutuhkan banyak perhatian dari kita.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyiapkan obat-obatan untuk kucing kita sebagai langkah awal pemulihan.

Obat-obatan yang perlu kita bawa adalah obat cacing, obat antijamur dan obat flu.

Ketiga solusi ini sangat penting bagi kita para pecinta kucing.

Apakah ada rekomendasi untuk ketiga obat ini?

Tribunnews.com telah mengumpulkan obat cacing, ragi, dan pilek terbaik untuk kucing.

Berikut rekomendasi Obat Cacing Kucing, Obat Jamur Kucing, dan Obat Flu Kucing yang bisa Anda beli untuk hewan peliharaan Anda: Obat Cacing Kucing Gambar Kucing Biru Rusia (Daily Paws)

Jika kucing Anda terlihat lesu atau tiba-tiba kehilangan nafsu makan, mungkin kucing Anda terkena cacingan.

Sama seperti manusia, kucing bisa terkena cacingan, dan anak kucing memiliki banyak masalah kesehatan.

Gejala diare kucing banyak sekali, seperti: muntah, diare, kotoran hitam, rambut kusam, perut buncit.

Namun jika memburuk, kucing mungkin mengalami gejala berikut: Dehidrasi Bibir dan gusi pucat Kelelahan Kelelahan Tekanan darah rendah.

Namun, tidak ada alasan bagi pemilik kucing untuk khawatir anak kucingnya berisiko terkena cacingan.

Pada dasarnya obat cacing kucing ada yang bisa dibeli dengan resep dokter.

Obat cacing kucing ada dua jenis, tablet dan cair.

Dalam bentuk tablet, praziquantel seringkali menjadi bahan aktif yang efektif melawan spesies cacing pita umum, yaitu Dipylidium caninum dan Taenia taeniaeformis.

Obat jenis ini diberikan kepada kucing dalam dosis tunggal, dicampur dengan makanan atau utuh.

Contoh obat cacing kucing dalam bentuk tablet adalah Droncit tablet.

Saat ini, obat cacing kucing dalam bentuk cair digunakan untuk anak kucing yang tidak dapat meminum semua tablet atau menelan makanan.

Obat ini mengandung bahan aktif praziquantel dan eprinomectin untuk mengobati dan mencegah infeksi cacing di kemudian hari.

Biasanya, obat ini ditanamkan ke garis tengah leher antara pangkal tengkorak dan bahu setiap 30 hari.

Contoh obat cacing dalam bentuk cair adalah Centragurd Topical Solution.

Obat cacing kucing ini bisa Anda beli di Tokopedia. Obat Jamur Kucing Foto kucing peliharaan. (rspca.org.uk)

Mengobati jamur kucing merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik kucing.

Jamur merupakan salah satu penyakit yang menyerang kucing.

Seringkali kucing yang terkena kurap akan mengalami kerontokan bulu dan gatal-gatal di area tertentu.

Ada banyak alasan mengapa kucing kita terkena infeksi jamur, dan salah satunya adalah kebersihan yang buruk.

Jika kucing Anda terkena kurap, Anda bisa segera mengobatinya dengan memberikan obat anti kurap.

Namun, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan merek pengobatan jamur kucing yang efektif dan aman.

Ada banyak rekomendasi pengobatan jamur kucing yang bisa Anda beli antara lain: Scadix Virgin Coconut Oil Fitodermz Itraconazole Biodin Natural Antiseptic Surolan

Obat jamur kucing di atas bisa Anda beli di Tokopedia. Foto Kucing Obat Flu Kucing (Pexels/Buenosia Carol)

Sama seperti manusia, kucing juga bisa terserang flu.

Flu kucing bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi virus atau bakteri hingga reaksi alergi.

Kucing biasanya disertai gejala mirip flu seperti batuk, bersin, mata berair, dan demam.

Jadi, sebagai penyayang binatang, sebaiknya sediakan obat flu kucing agar hewan peliharaan Anda tidak sakit sewaktu-waktu.

Ada beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi flu pada kucing, antara lain: Antibiotik Diphenhydramine Nasal spray Cetirizine

Obat flu kucing ini bisa Anda beli di Tokopedia.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *