AS menyetujui penjualan peralatan militer senilai lebih dari $20 miliar ke Israel
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada Selasa menyetujui penjualan berbagai peralatan militer senilai lebih dari $20 miliar ke Israel, kata Pentagon.
Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan Blinken telah menyetujui potensi penjualan jet tempur dan peralatan F-15 senilai sekitar $19 miliar.
Mereka juga menyetujui penjualan amunisi tank senilai $774 juta dan kendaraan militer senilai $583 juta, kata Pentagon.
Amunisi tank akan segera tersedia untuk dikirim. Produksi dan pengiriman jet tempur F-15 milik Perusahaan Boeing akan memakan waktu beberapa tahun.
AS dengan gigih mendukung Israel sebagai sekutu utamanya di Timur Tengah, melancarkan perang di Jalur Gaza yang menghancurkan wilayah kantong Palestina.
Perang tersebut dipicu oleh serangan organisasi teroris Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.
Dengan menyetujui pengiriman senjata ke Israel, Washington berupaya menengahi gencatan senjata di Gaza yang berpotensi mencegah terjadinya perang Timur Tengah lagi.
Kekhawatiran akan perang yang lebih luas semakin meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.
Keduanya mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Israel.
Sumber: Al Arabiya