Alice Norin Ungkap Pengalaman saat Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Sarkoma di Singapura

TRIBUNNEWS.COM – Sinematografer Alice Norin mengungkapkan pengalamannya saat menjalani operasi pengangkatan kanker sarkoma dari tubuhnya.

Beberapa waktu lalu, Alice Norin didiagnosis menderita kanker sarkoma dan menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Singapura.

Tindakan tersebut dilakukan Alice Norin setelah merasakan sakit di area sensitifnya pada Agustus 2023.

Dalam suatu kesempatan, Alice Norin menceritakan pengalamannya melawan penyakitnya hingga kini ia bebas beraktivitas.

Awalnya, Alice Norin meminta sejumlah dokter di Indonesia memeriksa penyakitnya.

Kemudian Alice menemui dokter yang membantu artis tersebut melahirkan anak keduanya, dan kemudian didiagnosis menderita kanker sarkoma.

“Iya jadi memang kanker. Lalu saya periksa dan periksa. Kebetulan dokter yang memberikan vonis itu adalah dokter yang sebenarnya menyelamatkan saya dari melahirkan anak kedua,” kata Alice Norin yang dikutip YouTube Cummicumi, Selasa . (14). /5/2024).

Namun setelah mengetahui penyakit yang dideritanya, wanita keturunan campuran Norwegia dan Indonesia itu mengaku kaget.

Sebab saat itu dokter memintanya untuk segera melakukan operasi.

Karena cepat sekali, saya tidak kasih waktu, mau seminggu atau tidak. Kayak 3 hari dia langsung,” lanjutnya. . Alice Norin.

“Iya, tapi tagihannya belum siap, saya kaget cepat sekali,” imbuhnya.

Tak berhenti sampai disitu, Alice justru mengambil pilihan kedua untuk menjalani operasi di Singapura.

“Akhirnya saya ke Singapura untuk mencari second opinion. Lalu sesampainya di sana, saya baru tahu kalau saya memang perlu dioperasi,” lanjutnya.

Saat menjalani prosedur di Singapura, ibu dua anak ini mengaku bersyukur atas kelancaran operasinya.

Ia mengaku beruntung karena para dokter di Singapura tidak bisa menghilangkan kanker di tubuhnya tanpa mengangkat rahimnya.

Sebab, diakui Alice, para dokter di Indonesia sebenarnya memberikan pilihan untuk mengangkat kanker yang kemudian dilanjutkan dengan mengangkat rahim.

Alhamdulillah aman. Sepertinya dokter di Singapura bisa melakukannya tanpa harus angkat rahim. Akhirnya saya ambil tindakan di sana, jelas Alice Norin.

Alice mengatakan, setelah menjalani operasi pengangkatan kanker sarkoma, ia merasakan nyeri saat menstruasi tiba.

Namun menurut keterangan dokter, hal tersebut merupakan hal yang wajar dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Alice Norin saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. (Wartakota/Arie Puji Waluyo)

“Kemarin saya keluar darah banyak saat haid, keluarnya banyak dan agak nyeri, jadi baru setelah operasi. Tapi saya jarang sakit,” jelasnya.

Meski operasi pengangkatan sarkoma berhasil, Alice tetap harus waspada.

Karena ditakutkan kanker tersebut akan muncul kembali dan menjadi lebih ganas.

“Tapi memang kalau kankernya tidak ganas, biasanya bermula dari tumor yang kemudian bisa menjadi ganas. Saya tetap hati-hati saja, yang kemarin diangkat sangat besar,” ujarnya.

Saat ini, Alice Norin ingin terus melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengetahui bahwa kanker sudah tidak ada lagi di tubuhnya.

Rencananya, perempuan berusia 36 tahun itu akan terus memeriksakan perkembangan penyakitnya sekembalinya ke Singapura.

“Tiga bulan sekali, saya selalu periksa ke Singapura, tidak boleh ada dokter lain yang menindak saya.”

Alhamdulillah bagus banget artinya aman. Nanti Juni nanti saya ke sana lagi di Singapura, tutupnya.

(Tribunnews.com/M Alvian F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *