Ali Ngabalin Sebut Amerika hingga China Berinvestasi di IKN saat Pengembangan Tahap II

Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan dimulai pada Februari 2025.

Ia mengatakan, saat itu sejumlah negara baru mulai berinvestasi di IKN.

“Kalau tidak ada kendala berarti pintu tahap kedua sudah mulai dikerjakan Februari, Maret,” ujarnya saat podcast di Tribun Network, Palmera, Jakarta, Rabu (19/06/2024). .

Namun dia mengatakan saat ini banyak negara maju yang melirik IKN sebagai investasi.

Wah, dari berbagai negara, Amerika, China, dan kalau dilihat Timur Tengah, sekarang sudah ada lebih dari 96 perjanjian mulia, imbuhnya.

Menurutnya, kepercayaan banyak negara yang berinvestasi di IKN tidak perlu diragukan lagi.

Bang Ali, sapaannya, menilai Presiden Jokowi menyelaraskan pemerintahan dengan baik untuk membangun kepercayaan negara untuk bergabung dengan IKN.

“Apalagi, Prabowo, jenderal bintang 4, menjadi presiden. “Setelah Jokowi, keberhasilan pemimpin adalah mempersiapkan pemimpin baru,” ujarnya.

Namun dia mengatakan ada tiga pilihan lahan di IKN.

Pertama sewa, kedua kerja sama pemerintah dengan badan usaha, atau ketiga jual beli agar investor lebih aman.

Apalagi IKN merupakan investasi masa depan bagi negara lain.

Dia meminta investor dalam negeri tidak menunda masuknya.

“Nanti kalau tiba-tiba ada yang masuk, kenapa kita warga setempat tidak mengambilnya? Meskipun aku sudah diberitahu berkali-kali, aku tidak mau mendengarnya. “NJOP semakin mahal,” ujarnya.

Bang Ali menambahkan, tidak mungkin Jokowi mengeluarkan pernyataan tanpa makna.

“Ini datangnya langsung dari Istana Negara. Saya bertanggung jawab untuk itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, investor asing masih menunggu dan mengawasi untuk membayar investasinya di Ibu Kota Negara (IKN).

Pernyataan tersebut disampaikan Suharso menanggapi beberapa pernyataan berbagai pihak yang menyebutkan hingga saat ini belum ada satu pun investor asing yang masuk ke IKN.

Yakni, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai IKN akan menjadi kawasan yang menjanjikan bagi investor.

“Kalau itu (daerah atau proyeknya) memberikan dampak positif bagi calon investor, pasti mereka akan tertarik (berinvestasi). Dan saya yakin mereka tertarik,” kata Suharso kepada grup media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , pada Kamis (13/6/2024).

Pernyataan Suhar didasari oleh pendapatnya bahwa IKN merupakan kawasan yang menjanjikan bagi investor.

Beberapa aspek menjadi penilaiannya, termasuk potensi pertumbuhan ekonomi besar di IKN.

“Kenapa kenapa? Karena (IKN) menjanjikan. Karena investasi memerlukan tempat yang pertumbuhannya tinggi,” ujarnya.

“Kalau masih di tempat baru seperti itu pasti pertumbuhannya besar,” lanjutnya.

Namun Suharso belum bisa menargetkan kapan investor asing akan masuk ke IKN.

Pasalnya, dari segi investasi, menurutnya, yang paling diprioritaskan investor adalah seberapa menarik dan menjanjikan kawasan atau proyek tersebut.

“Kalau soal investasi, kita tidak bisa main-main dengan penargetan seperti itu. Kalau kita berinvestasi, yang penting kita bisa menariknya, modalnya benar-benar bergerak, elemen-elemennya benar-benar berfungsi, sejalan dengan masterplan, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *