Alexander Marwata Akui Gagal Berantas Korupsi Selama 8 Tahun Jadi Pimpinan KPK

Laporan dari reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata melontarkan pernyataan tak terduga saat rapat kerja bersama dengan Panitia III DPR RI.

Alex mengaku gagal memberantas korupsi selama delapan tahun menjabat pimpinan KPK.

Pengakuan ini disampaikan Alex usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditanyai soal rekam jejaknya yang dinilai publik menurun.

Padahal, lembaga antirasuah ini berada di bawah kewenangan DPR, Pori, dan Kejaksaan Agung RI.

“Saya pribadi harus mengakui bahwa selama delapan tahun saya di Komisi Pemberantasan Korupsi, Pak Alex, kalau ditanya apakah saya berhasil? Rapat kerja Komite III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (7 Januari 2024).

Meski demikian, Alex menyebut pihaknya menjalankan tugasnya sesuai aturan terkait.

Padahal, selama delapan tahun terakhir, Alex tak mau turun tangan menghentikan gugatan tersebut.

“Saya yakinkan, selama delapan tahun saya di KPK, saya tidak pernah didekati untuk menghentikan beberapa perkara, tetapi tidak pernah ada campur tangan dalam penanganan perkara,” ujarnya.

Ia pun membeberkan permasalahan yang dihadapi KPK.

Ia mengatakan masih banyak permasalahan yang dihadapi lembaga-lembaga lain di lapangan.

“Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tiga lembaga: Pemerintah Kerajaan Thailand, Kepolisian Nasional, dan Kantor Kejaksaan, serta terdapat versi lama dan baru dari semua undang-undang antikorupsi.”Komisi ini mempunyai fungsi koordinasi dan pemantauan, namun mereka Apakah masih berfungsi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *