Album ‘Banyak Canda Tapi Serius’ akan Jadi Perjalanan Baru Suara Kayu di Industri Musik 

Laporan reporter Tribunnews.com Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grup folk Jakarta Suara Kayu akan merilis album baru bertajuk Banyak Lelucon Tapi Jelek.

Album yang terdiri dari 7 lagu dengan dua karya yang dirilis awal tahun ini yakni ‘Sejuta Kesalahan Miliaran Maaf’ dan ‘Buaya’ akan dirilis secara digital pada 12 Juli 2024.

Tak banyak perubahan yang terjadi di album barunya, Suara Kayu tetap menjaga jati dirinya untuk terus berkiprah di industri musik Tanah Air.

Namun sebagian besar leluconnya bersifat serius dan mengambil banyak referensi dari musik Jepang.

Total lagu-lagu dalam album ini membutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk diproduksi. Dia kemudian melanjutkan syuting di Jepang.

Total produksi memakan waktu sekitar 3-4 bulan sejak penyerahan lagu hingga master jadi. Dewangga Elsandro, musisi asal kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, mengatakan, Kamis, “Yang menarik, kami coba menggunakan baterai penuh. . untuk mengeksplorasi suara-suara baru, yang sering kita gunakan dalam kenyataan.” 2024) malam.

“Kita juga mau explore musik di Jepang, jadi nggak apa-apa, kalau itu polanya, kita campur aduk. Bukan hanya satu musisi, jadi sesuatu yang tidak urut karena kita mendengarkan, musiknya seperti apa?

Banyak inspirasi yang tercipta setelah keduanya banyak menghabiskan waktu di Jepang untuk proses produksi.

“Kenapa Jepang? Karena kami belum pernah ke sana dan kami sangat ingin ke sana,” ujar penyanyi Ingrid Tamara. 

Judul album Banyak Lelucon Tapi Kuat menjadi bukti Ingrid bahwa dirinya memiliki sesuatu yang dalam.

“Di album ini kami banyak mengangkat keprihatinan, di EP sebelumnya kami mengangkat kisah cinta.

“Nah, ini banyak tentang cinta, masalah sosial, keluarga, persahabatan, dan itu dikemas sebagai sandiwara, tapi kami serius banget,” jelas Ingrid.

Tujuh lagu dari album Most Joke But Awesome antara lain, You + Me (Focus Track), Frekuensi Sama, Buaya, Jutaan Hal Buruk, Miliaran Maaf, Pak Tua Kuat, Istirahat Sejenak, Klasik.

Sebelum dirilis, Suara Kayu mengajak para penggemar untuk mendengarkan banyak lagu konser tersebut, namun hanya di musim pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *