Alat Pertanian Buatan Indonesia Diminati Afrika dan Eropa

Laporan reporter Tribunnews.com, Lata Fabrani

TRIBUNNEWS.COM – Pada Salon International de l’Agriculture au Marc (SIAM) ke-16 di Meknes yang digelar di Meknes, Maroko, Indonesia, peralatan dan mesin pertanian Indonesia banyak diminati pembeli dari Afrika dan Eropa.

Pasar regional dibuka melalui Indonesia Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan KBRI Rabat, Maroko.

Sekretaris Jenderal Departemen Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Sopar Halomoan Sirait mengatakan konferensi bisnis ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong industri tanah air meningkatkan pasarnya, terutama di negara non-tradisional.

Pada acara Siem Reap 2024, Kementerian Perindustrian dan KBRI Rabat mempertemukan dan mempertemukan produk pertanian Indonesia dengan para pengusaha di Maroko khususnya yang bergerak di bidang agribisnis, kerja sama keduanya terhenti. Dunia,” kata Super, Tiongkok (25/4/2024).

Forum bisnis ini menghadirkan Confederation Generale des Entreprises Du Maroc (CGEM) sebagai organisasi yang bertanggung jawab terhadap para pelaku bisnis di Maroko dan Islamic Business Development Center (ICDT) yang merupakan organisasi yang berorientasi bisnis pada Organisasi Konferensi Islam dan pengembangan investasi. (OKI) menetap di Casablanca.

Selain itu, terdapat asosiasi pemain asing dan asing Maroko, serta para pemimpin bisnis yang beroperasi di Maroko.

Sementara dari pihak Indonesia hadir Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (ALSINTANI), perwakilan PT Golden Agan Nusa dan perwakilan PT Indo Baja Prima Murni sebagai pembicara.

Pak Soper mengatakan bahwa industri peralatan dan mesin pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam membantu memperkuat pelaksanaan program pertanian negara.

“Industri alat-alat pertanian dan permesinan juga dapat berperan penting dalam PDB negara sebesar 10%,” ujarnya. Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Maroko Hassal Azor mengatakan ada peluang kerja sama dengan Maroko. Indonesia dalam bidang mesin pertanian, mengingat Maroko, kegiatan pertanian memegang peranan besar dalam pembangunan ekonomi.

“Melalui forum ini, kami berharap dapat terjalin kerja sama antara dunia usaha Indonesia dan Maroko, khususnya di bidang mesin pertanian, sebagai bagian dari keikutsertaan Indonesia dalam SIAM Meknes 2024 yang merupakan pameran pertanian terbesar di Afrika,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *