Alasan MotoGP Mandalika 2024 Mustahil Batal: Dorna Sports Pilih Bayar Penalti atau Beri Kelonggaran

TRIBUNNEWS.COM – Pembatalan Grand Prix Mandalka 2024 tidak mungkin dilakukan karena adanya denda yang harus dibayarkan Dorna Sports kepada pemegang hak siar yang dikenal sebagai promotor MotoGP.

Gelaran MotoGP 2024 akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27/9) hingga Minggu (29/9).

Namun beberapa pekan terakhir, isu pembatalan Mandalka MotoGP 2024 mencuat. Pasalnya, biaya hosting sebesar 231 miliar birr belum dibayarkan.

Pada dua edisi sebelumnya, biaya penyelenggaraan MotoGP Mandalka ditanggung pemerintah pusat. Namun pada tahun 2024, biaya penyelenggaraan balapan MotoGP di Lombok akan ditanggung oleh pemerintah setempat. Para pebalap berkompetisi pada Kejuaraan Internasional MotoGP Indonesia pada 15 Oktober 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah. (Foto oleh SONNY TUMBELAKA / AFP) (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Pemprov Lombok menolak memberikan tanggung jawab tersebut, karena anggaran APBD sudah terfokus pada pelaksanaan pilkada dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut.

Lalu Jadi Laga Pingpong, Siapa yang Bayar Tuan Rumah MotoGP Mandalka 2024? Pasalnya, beredar rumor buruk yang menyebut balapan MotoGP Indonesia akan dibatalkan.

Namun, ada kondisi yang membuat Dorna Sports tidak mungkin membatalkan balapan MotoGP Mandalka 2024.

Dikutip dari laman Motomatters, Dorna Sports selaku operator balapan telah memiliki kesepakatan dengan pemegang hak balapan MotoGP.

Ada 22 pukulan beruntun yang terjadi musim ini. Namun kenyataannya, MotoGP 2024 akan memiliki 20 seri setelah pembatalan Grand Prix Kazakhstan dan Argentina.

Jika Dorna gagal menjadi tuan rumah setidaknya 20 putaran MotoGP pada tahun 2024, perusahaan Spanyol tersebut harus membayar kompensasi kepada stasiun televisi pemegang hak siar.

“Jika Dorna gagal menjadi tuan rumah 20 event untuk promotor, klausul penalti yang diusulkan bisa sangat berat,” kata Motomatters dalam sebuah pernyataan.

Artinya, jika MotoGP Mandalka 2024 dibatalkan karena tidak membayar biaya tuan rumah tepat waktu, Dorna akan mengalami kerugian dalam hal ini. Karena mereka harus memberi kompensasi kepada penyedia TV.

Batas waktu biaya hosting MotoGP Mandalka 2024 dikabarkan pada 27 September.

Sementara itu, Ketua Mandalka MotoGP 2024 Troy Reza Waroka mengatakan pembayaran yang sedang dinegosiasikan pihaknya dengan Dorna akan dibayarkan setelah acara.

“Jangan dibatalkan karena kegiatan MotoGP pasti terlaksana karena kami (ITDC dan MGPA) menerapkannya semaksimal mungkin,” ujarnya dikutip Tribun Lombok.

Direktur Bisnis ITDC menjelaskan, pihaknya akan bernegosiasi dengan Dorna untuk pembayaran setelah lomba. Sebab jika dibatalkan maka banyak pihak yang terkena dampaknya.

“Kalau tidak dibayar (sebelum balapan), kami akan coba setelah balapan. Ada jaminannya. Jaminannya apa? Kami belum tahu.”

“Paling tidak nama ketua umum saya yang dipertaruhkan, ada kepercayaan yang perlu dijaga. Nama baik Indonesia. Ini butuh kerja sama tim, bukan hanya ITDC dan MGPA,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Giri) (Tribun Lombok/Sinto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *