Alasan Atta Halilintar Tak Mencukur Botak Rambut saat Ibadah Haji, Singgung Pesan Gus Miftah

TRIBUNNEWS.COM – YouTuber Atta Halilantare mengungkap alasannya tidak mencukur rambutnya yang botak saat menunaikan ibadah haji. 

Seperti diketahui, Atta Halilintar dan istrinya Orel Hermansyah baru saja menuntaskan ibadah haji. 

Selain perjalanan spiritualnya yang inspiratif, penampilan ayah dua anak ini pun tak luput dari sorotan publik.

Pasalnya, pria yang kerap disapa atta ini tampak tak mencukur habis rambutnya saat tahallul.

FYI, Tahallul merupakan bagian terakhir dari rangkaian ibadah haji.

Umumnya jamaah laki-laki memotong rambutnya setelah tahallul.  Atta Helilintar (Tangkapan Layar dari Channel YouTube StarPro Indonesia)

Karena itu, banyak netizen yang bertanya-tanya kenapa menantu Chris Dayanti itu tidak melakukan hal serupa. 

Menjawab warganet soal rambut panjangnya, Atta memberi alasannya.

Pria bernama asli Muhammad Attamimi Halilintar ini ternyata mengikuti guru spiritualnya Gus Miftah yang juga tak mencukur rambut. 

Pernyataan tersebut disampaikan Atta Halilintar pada Senin (24/6/2024) seperti dikutip YouTube Strappro Indonesia. 

Karena guru agama saya bilang Gus Miftah rambutnya panjang, katanya tidak apa-apa kalau tidak dicukur, dia disunat, kata Atta. 

Usai Gus bertanya pada Miftah, Atta baru sadar Tahallul rupanya tak akan memotong rambutnya seluruhnya.

Itu sebabnya dia memutuskan untuk tidak menjadi botak.

“Katanya itu sunat. Mari kita lakukan apa yang wajib.

“Saya sudah tinggi, tapi tidak botak,” Atta Halilintar menjelaskan kisah spiritualnya selama menunaikan ibadah haji. 

Sementara itu, Atta Halilintar juga menceritakan perjalanannya selama menunaikan ibadah haji.

Dimana beliau mendapat banyak keberkahan di Tanah Suci.

Atta Halilintar lantas bersyukur bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.

“Alhamdulillah ini rezeki Allah. Kami merasa diberkati, kami merasakan ini nikmat Tuhan yang luar biasa. Kami bersyukur, mudah-mudahan Allah memanggil kami kembali,” kata Atta Halilantar. 

Momen tersebut menjadi inspirasi bagi Atta Halilantar untuk lebih mengembangkan dirinya. Atta Halilintar dan Orel Hermansyah (Instagram @attahalilintar)

“Alhamdulillah kami merasa tidak ada yang istimewa. Belum ada orang yang seperti itu, aduh kamu sudah seperti ini. Belum ada yang sudah hebat. Karena kita semua berkumpul di dataran Arafah di Mina. Bersama jutaan orang. dari masyarakat,” kata Atta.

“Kita berjalan bersama, kita berdoa bersama, kita memohon ampun bersama. Kita berpikir kalau kita mati, kita akan dipertemukan kembali di akhirat. Banyak hikmahnya, masih banyak dosa, insya Allah. Kalau ada, kita akan melakukannya. terus belajar.” Dia melanjutkan.

Atta Halilintar belakangan mendapat banyak pengalaman spiritual saat menunaikan ibadah haji.

“Banyak (pengalaman spiritual) ya, kami merasa setelah haji di Padang Arafah, mereka bilang Tuhan melihat doa kami. Kami mohon ampun atas dosa-dosa kami,” ujarnya.

“Saya kira haji itu tingkat spiritual yang paling membuat kita ramai, kita ramai di sana, luar biasa. Saya kira itu benang merah dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Atta. 

(Tribunnews.com, Rinanda/Fauzi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *