Alasan Asnawi Mangkualam Jadi Kapten di Laga Kontra China, Begini Ungkap Sumardji

Laporan reporter Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Indonesia sebelumnya mengalahkan China yang belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Tujuan yang diusulkan tidak tercapai. Tim tuan rumah berhasil bangkit dan mengalahkan tim Garuda dengan skor 2-1.

Kesalahan taktis yang berujung pada diangkatnya Asnawi Mangkualam sebagai kapten dinilai menjadi salah satu penyebab kekalahan tim Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia Sumardji pun angkat bicara mengenai situasi tersebut.

Cukup sekian penunjukan Asnawi sebagai kapten. Sumardji mengatakan, hal itu merupakan wewenang penuh Shin Tae-yong.

 

 

 

 

 

“Saya harus katakan, keputusan menjadi kapten ada di tangan Shin Tae-yong dan berdasarkan game plan,” kata Sumardji.

“Jadi karena taktiknya, ketika pelatih memutuskan siapa kaptennya, kita harusnya seperti itu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI ini menjelaskan, keputusan Shin Tae-yong masuk daftar kapten sudah dibahas terlebih dahulu.

Oleh karena itu, ia tak heran dengan pergantian susunan pemain atau kapten karena dua jam sebelum pertandingan, Sumardji harus menandatangani Daftar Pemain.

Jadi saya harus merekrut 23 pemain, 11 dari daftar itu harus saya tandatangani dua jam sebelum pertandingan. Jadi saya harus tahu bahwa ini bagian dari trik dan taktik,” tutupnya.

Tim Indonesia kini kembali berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026, Grup C zona Asia.

Pada periode November, Tim Garuda akan menghadapi Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

 

  Tujuan Indonesia adalah bermain imbang dengan Jepang dan mengalahkan Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia Sumardji mengatakan Timnas Indonesia mendulang poin dengan menjamu Jepang dan Arab Saudi untuk melaju ke kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menghadapi Jepang yang kini memimpin Grup C, tim muda Garuda harus mampu meraih minimal satu poin.

Sedangkan melawan Arab Saudi seharusnya bisa meraih tiga poin.

Pasalnya, Jay Idzes dkk. berhasil bermain imbang 1-1 di kandang Arab Saudi.

“Iya kalau bicara rasional, harus dapat poin dan rival asal Arab itu bisa menang karena di kandang sendiri kalau lawan Jepang minimal imbang,” kata Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. . , Kamis (24/10/2024).

Lebih lanjut saat melawan Jepang, Sumardji mengatakan sejauh ini pemainnya dalam kondisi baik – tidak ada yang cedera.

Namun Ivar Jenner tidak akan hadir melawan Jepang karena dia perlu mengumpulkan kartu.

Setelah itu, saat melawan Arab Saudi, Ivar kembali bermain.

Soal pemain pertandingan Jepang dan Saudi, hanya Ivar yang tidak akan hadir saat menghadapi Jepang, yang lain bisa bermain dan kami berharap semua pemain memenuhi komitmen pertamanya kemarin saat kembali ke tim masing-masing, kata Sumardji.

“Ivar pasti tetap dipanggil karena ada dua pertandingan, setelah melawan Jepang dan kemudian melawan Arab”, tutupnya.

Laga Timnas Indonesia kontra Jepang akan dihelat pada 15 November dan melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.

 

Klasifikasi Sementara Grup C PD 2026 Zona Kualifikasi AFC Tak Ada Tim Utama Menang Seri Kalah +/- Poin

1 Jepang 4 3 1 0 +14 10

2 Australia 4 1 2 1 +1 5

3 Arab Saudi 4 1 2 1 1-1 5

4 Bahrain 4 1 2 1-4 5

5 INDONESIA 4 0 3 1-1 3

6 Tiongkok 4 1 0 3 -9 3

 

Hasil dan kalender pertandingan timnas Indonesia

Hasil

Arab Saudi vs Indonesia 1-1

Indonesia   Vs Australia 0-0

Bahrain      Seri 2-2 dengan Indonesia

Tiongkok       Melawan Indonesia 2-1

 

Waktu

14 November 2024    Indonesia x Jepang

19 November 2024    Indonesia x Arab Saudi

20 Maret 2025 Australia v Indonesia

25 Maret 2025 Indonesia vs Bahrain

5 Juni 2025 Indonesia x Tiongkok

10 Juni 2025    Jepang x Indonesia

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *