Al-Quds Bentrok dengan IDF di Gang Kamp Jabalia, Habisi Tentara Israel dari Jarak Dekat

TRIBUNNEWS.com – Sayap militer Gerakan Jihad Islam di Palestina, Brigade Al-Quds, mengumumkan hasil operasinya melawan tentara Israel di kawasan Jabalia, utara Gaza, pada Minggu (2/6/2024).

Hal ini terlihat dalam klip video yang dipublikasikan surat kabar Al-Quds di saluran Telegramnya.

Yerusalem melaporkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel di jalan-jalan kamp Jabalia.

Yerusalem melakukan setidaknya 13 operasi yang melibatkan pertempuran jarak dekat dengan tentara Israel.

Selain itu, pejuang Yerusalem juga menyerang tentara Israel yang bersembunyi di gedung-gedung di Jabalia.

Surat kabar Al-Quds, mengutip Palestine Chronicle, mengatakan, “Kami melakukan 13 operasi di mana kami berpartisipasi dalam bentrokan jarak dekat dengan tentara Israel di gang kamp Jabalia.”

Dia menambahkan, “Enam operasi penembak jitu dilakukan untuk menargetkan tentara pendudukan yang bersembunyi di gedung-gedung dan tempat berkumpulnya mereka di kamp Jabalia.”

Tak hanya IDF, rudal Yerusalem juga menyasar kendaraan militer di Jabalia.

Kendaraan militer Israel diserang oleh peluru RBG dan rudal Ababil.

Berikut adalah rincian operasi Yerusalem yang menargetkan kendaraan militer Israel: 21 operasi penargetan dilakukan dengan menggunakan peluru tandem, RBG, dan TPG terhadap kendaraan musuh dan pasukan Israel di kamp Jabalia. Melaksanakan 35 operasi khusus dengan mortir berbagai kaliber terhadap posisi kendaraan pendudukan dan pasukan di garis depan di kamp Jabalia. Melakukan 10 operasi penargetan menggunakan alat peledak anti-lapis baja dan anti-personil, termasuk alat peledak Thaqib 40 Al-Fedayeen dan bahan peledak Ababil, yang menargetkan kendaraan dan pasukan Israel.

Surat kabar Al-Quds juga melaporkan keberhasilan menembak jatuh dan mengendalikan drone Mavic Pro Israel.

Al-Quds menyimpulkan dengan mengatakan: “(Kami mampu) menembak jatuh quadcopter Mavic Pro yang dipersenjatai dengan bom, dan mengendalikan drone serta informasi yang ada di kamp Jabalia.” Juru Bicara Yerusalem: Kami menargetkan pasukan Israel hampir setiap hari

Sebelumnya, juru bicara Yerusalem Abu Hamzah memperingatkan Israel terhadap segala serangan yang dilancarkan rezim Zionis di Jalur Gaza.

Dia memperingatkan tentara Israel untuk tidak mendengarkan pemimpin mereka.

Abu Hamza juga mengatakan bahwa anggota ISIS tidak dapat kembali ke rumah mereka kecuali serangan di Jalur Gaza dihentikan.

Pada Sabtu (1/6/2024), dia berkata, “Unit kriminal Zionis melakukan genosida terhadap orang-orang yang tidak berdaya.”

Dia menambahkan, “Kami meminta (tentara) Israel untuk tidak mendengarkan para pemimpin Anda. Kepulangan Anda hanya mungkin terjadi jika perang di Gaza berhenti.”

Abu Hamza juga mengungkapkan bahwa pejuang Yerusalem menargetkan pasukan Israel di Rafah, Jabalia, dan poros Netzarim hampir setiap hari.

Dia juga mengklaim bahwa para pejuangnya mampu membom wilayah Beersheba, Sderot dan Ashkelon yang diduduki saat menghadapi pasukan Israel.

Dia menambahkan, “Kami menargetkan pasukan musuh dan konfrontasi mereka di Rafah, Jabalia, dan Netzarim hampir setiap hari, menggunakan lusinan mortir dan roket 107 mm.”

Dia menjelaskan: “Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mengebom wilayah Beersheba, Sderot dan Ashkelon yang diduduki, sementara kami menghadapi pasukan Israel yang putus asa di Rafah.”

Abu Hamza meminta Israel untuk menarik pasukannya dari Jalur Gaza sesegera mungkin jika ingin membebaskan para sandera.

Ia juga menekankan bahwa jika Israel terus melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, Yerusalem menjamin akan mengusir anggota ISIS hingga mereka meninggalkan Jalur Gaza dengan rasa malu.

Abu Hamza berkata, “Satu-satunya cara untuk memulihkan tahanan Anda adalah dengan menarik diri dari Gaza, melakukan perjanjian pertukaran, dan mengakhiri agresi.”

Dia menekankan, “Jika serangan terus berlanjut di masa depan, ini akan memaksa musuh (tentara Israel) meninggalkan Gaza karena malu.”

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *