TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap Hamas, memutuskan bahwa satu-satunya solusi untuk menghentikan kemajuan tentara Israel (IDF) di Gaza adalah dengan langsung melancarkan serangan bersenjata.
Pasukan Al-Qassam mengaku lelah terus menerus menyerang kapal musuh, dan kini pasukan tersebut hendak menyerang langsung pasukan Zionis.
“Mereka tidak belajar. Kita harus mengajari mereka.”
“Kami akan membunuh mereka. Kami membutuhkan tentara, kami bosan dengan mobil,” tentara Al-Qassam menyetujui.
Sementara menurut laporan, Al-Qassam melakukan pertempuran sengit melawan pasukan Zionis dengan menggunakan senapan dan granat tangan.
Akibatnya, IDF mengalami korban jiwa dan luka-luka.
“Ketika IDF tiba, tentara kami menyerang mereka dengan amunisi TBG dan menyerang mereka dengan senapan.”
“Ini menyebabkan banyak kematian dan cedera pada petugas keamanan di dekat masjid Al-Bara di daerah Tal al-Hawa, selatan Kota Gaza,” kata Al-Qassam mengutip Palestine Chronicle.
Brigade Al-Qassam juga menembakkan roket Rajoom jarak pendek 114 mm ke ruang komando musuh di poros Netzarim.
Al-Qassam menargetkan kapal perang Zionis yang dikepung puluhan tentara dengan rudal Al-Yassin 105, menyebabkan kematian dan cedera pada musuh.
“Brigade Al-Qassam menembaki pasukan musuh yang memasuki Tal al-Hawa, selatan Kota Gaza, dengan tembakan artileri,” kata laporan lain.
Brigade Al-Qassam juga membombardir pintu masuk militer ke gunung Juhr al-Dik di tengah Jalur Gaza.
Bahkan sebuah rumah yang banyak dihuni tentara Israel yang menentang para pekerja terus diperkuat hingga menyebabkan mereka tewas dan terluka di kawasan Tal al-Hawa Kota Gaza.
Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava 4 dengan 105 bom Al-Yassin di Jalan 8 di daerah Tal Al-Hawa, selatan Kota Gaza.
Dia juga menargetkan musuh di daerah Al-Ghawafir, sebelah timur kota Al-Qarara dan kota Khan Younis, dengan bom darat.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)