TRIBUNNEWS.COM – Pakar media sosial, Indriyatanu Banimoorthy bereaksi atas hilangnya akun Instagram artis Sandra Devi.
Nama Sandra Dewey masih beredar meski suaminya Harvey Moise-Ten ditangkap dalam kasus penipuan.
Bahkan akun Instagram Sandra Davey pun dibanjiri hinaan dari netizen.
Tak hanya itu, kehidupan mewah Sandra Devi juga ikut disorot.
Namun belakangan akun Instagram Sandra Davey tiba-tiba menghilang bersamaan dengan akun YouTube-nya.
Sebagai pakar media sosial, Indriyatanu Banimoorthy menilai Sandra Devi ingin menutup sementara akunnya.
Kemungkinan dia menghapusnya, mungkin sementara atau menghapusnya, kata Andriyatnu seperti dikutip YouTube Kamikomi, Rabu (24/4/2024).
Andriyatnu kemudian menyinggung niat Sandra Davey menghapus akunnya.
Menurut Andriyatnu, Sandra Devi tak mau ambil pusing dengan hiruk pikuk media di tengah maraknya kasus korupsi.
Apalagi artis banyak dilihat orang saat ini.
“Tujuannya adalah untuk tidak terganggu oleh semua kekacauan di media sosial.”
Apalagi saat ini kasusnya sepertinya perlu perhatian publik, jelasnya.
Andriyatnu juga berspekulasi, Sandra Devi juga merasa terganggu dengan komentar masyarakat yang mengganggu level pribadinya.
Kedua, mungkin dia sudah tidak merasa penting lagi, dan menurut saya komentarnya sudah mempengaruhi kehidupannya, ujarnya. Rumah mewah Sandra Davey dan Harvey Moyes terancam disita Kejaksaan Agung.
Di sisi lain, barang mewah artis Sandra Davey dan Harvey Moyes masih digeledah usai kasus kekejaman Sepuluh yang melibatkan suami mereka.
Sebelumnya, dua mobil mewah milik Sandra Devi dan Harvey Moise juga disita Kantor Kejaksaan Agung (Kajagang).
Mobil yang disita antara lain Toyota Veloster dan Lexus.
Tak berhenti sampai disitu, Kajagang terus mencari properti mewah lainnya di dalam dan luar negeri, termasuk rumah Sandra Devi. Rumah Sandra Davey dan Harvey Moyes ‘sibuk’ terancam ditangkap Kejaksaan Agung terkait skandal Timah. (Kolase Berita Tribune)
Itu sebabnya, rumah mewah sang artis pun terancam disita Kejagung.
Demikian dikutip Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketot Samidna, Selasa (23/4/2024) di YouTube Kamikomi.
“Kami terus mencari di tempat lain, pasti di permukiman yang bersangkutan, termasuk di dalam dan luar negeri,” kata Ketut Sumedana.
Samiana juga mengatakan, aset para terdakwa kasus penipuan PT Timah sudah disegel.
Termasuk rekening dan harta benda milik terdakwa.
Tapi yang jelas kami sudah menutup semua properti tersangka.
“Kedua rekening tersebut, termasuk lahan pembangunannya, sudah dibicarakan dengan pihak yang berbeda,” jelasnya.
(News Life/Ifan)