Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – National Fan Forum (FAN) menggelar Turnamen Federasi Catur Nasional pada Kamis (28/8/2024) di fan office Jakarta.
Acara ini diadakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 dan aktivis dari berbagai latar belakang berpartisipasi dalam pertunjukan solidaritas dan hiburan.
M Kodari, salah satu penggiat suporter, mengatakan turnamen catur ini memiliki semangat untuk mempererat persatuan bangsa dan membangun silaturahmi antar aktivis dan generasi dari berbagai organisasi.
“Konferensi Aktivis Nasional atau Fan ini merupakan wadah berkumpulnya para akademisi, aktivis, dan pimpinan berbagai organisasi mata-mata seperti HMI, PMKRI, GMNI, GMKI,” kata Kodari, Rabu.
Kodari mengatakan, acara turnamen catur tersebut terinspirasi dari aktivis kawakan Hatta Taliwang, seorang juara catur yang pernah memegang rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) turnamen catur online terlama, 700 malam berturut-turut.
Ia mengapresiasi keberhasilan turnamen catur yang dilakukan FAN menunjukkan betapa buruknya perdamaian dan persatuan bangsa.
Pasalnya, peserta yang tampil tidak hanya memiliki kesamaan basis kelembagaan, namun juga berbeda pilihan politik dan pandangan politik terkait Pilpres 2024.
Namun, mereka menikmati kesenangan dan mengikuti kompetisi.
“Karena tanggal 17 Agustus kita namakan Piala Persatuan Bangsa. “Kami hadir untuk menyatukan seluruh aktivis dari berbagai kalangan dan latar belakang dalam Pilpres 2024,” kata Kodari. Ada 01, 02 dan 03.
“Kita bersatu dalam suporter, lalu kita bersatu dalam ajang catur ini,” imbuhnya.
Kodari mengaku menikmati turnamen catur karena bisa berkumpul dan berbaur dengan aktivis lainnya.
Selain itu, kompetisi juga menunjang semangat persatuan dan menjaga sportivitas.
“Pesertanya adalah aktivis, jadi ini acara dari aktivis, oleh aktivis, untuk aktivis. “Kita boleh berbeda pendapat politik, pandangan politik, tapi kita tetap berteman, kita tetap berteman, kita tetap menjaga olah raga dan saling berkompetisi dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Kodari yang berada di sana menyaksikan keseruan permainan catur dan ketatnya persaingan antar peserta. Mereka saling menyerang dengan berbagai strategi untuk mematahkan pertahanan satu sama lain.
“Saya pernah melihat turnamen di babak keempat sebelumnya, ini permainan catur yang fantastis,” ujarnya.
“Olahraga ini sulit karena kami sama-sama kuat dan sama-sama hebat. Pertahanan mereka sangat kuat dan banyak serangga disekitarnya yang dapat mematahkan pertahanan tersebut. Berteriaklah.’
Keberlanjutan lomba Kodari mempunyai makna yang mendalam, khususnya dalam konteks kehidupan berbangsa.
Meski terjadi perbedaan politik jelang pemilu 2024, para aktivis dan seluruh elemen masyarakat bersatu kembali jelang peringatan lima tahun pemilu.
“Memang pesannya adalah menjaga persatuan dan stabilitas. “Walaupun kita berbeda pilihan dalam pemilihan presiden, namun kita bersama-sama menjalankan pemerintahan,” ujarnya.