TRIBUNNEWS.COM – Kekalahan STIN BIN Jakarta melawan Bank Palembang Samselbabal (BSB) menandai sikap suportif dan apresiatif Riwan Nurmulki. STIN BIN Jakarta Alami Kekalahan Pertama di ProLeague 2024!
Prolica 2024 harus memiliki green card atau kartu hijau untuk menambah keseruan.
Seperti diketahui, green card bukanlah hal baru dalam dunia olahraga, khususnya dunia bola voli. Beberapa kejuaraan elit bola voli luar negeri, seperti Volleyball Nations League (VNL) 2023, telah memperkenalkan green card.
Lantas apa hubungannya sikap terpuji Rivan Nurmulki pada laga tadi malam, Sabtu (4/5/2024) dengan kartu hijau? Riwan Nurmulki dari Jakarta STIN BIN saat laga Pro League 2024 melawan Jakarta Lawani Allo Bank di GOR Jatitiri, Semarang, Kamis (5/02/2024). (Tangkapan layar dari Video.com)
Dari situs resmi AVC, green card diberikan oleh wasit pertandingan kepada pemain yang dianggap menjunjung fair play dan sportivitas dalam kompetisi.
Kartu hijau diberikan kepada pemain setelah terjadi insiden yang menunjukkan tindakan terpuji yang dilakukan pemain bola voli tersebut.
Ada batasan unik pada kartu hijau di Kejuaraan Bola Voli. Oleh karena itu, seorang pemain tidak dapat menerima kartu hijau lebih dari satu kali dalam satu pertandingan.
Namun, lebih dari satu pemain dapat menerima kartu hijau dalam satu pertandingan. Di akhir musim, pemain yang mengumpulkan kartu hijau terbanyak akan memenangkan hadiah.
Kartu hijau ini tidak hanya simbolis memperkenalkan jargon fair play. Namun ada juga hadiah yang diberikan dalam bentuk uang tunai.
Itu sebabnya ProLiga 2024 membutuhkan kartu hijau untuk mendorong para pemain berperilaku sportif.
Saat BSB Palembang mengalahkan STIN BIN Jakarta 3-2 (25-20, 19-25, 25-22, 21-25, 15-11) di GOR Jatiri, Semarang, keatletisan Riwan Nurmulki jadi sorotan. .
Peristiwa itu terjadi pada set ketiga ketika poin kedua tim hanya terpaut satu poin. Jadi intensitas permainannya tinggi dan panas.
Ada saat ketika Rivan memberikan isyarat yang mengagumkan. Palembang dimulai ketika pemain sayap Iran BSP Armin Afshin menerobos dari posisi ke-3.
Wasit pertandingan STIN menghadiahkan BIN satu poin dan ARMIN satu jump shot. Keputusan ini menimbulkan reaksi keras dari Armin.
Oleh karena itu, ia meminta Coach Kiss, pelatih BSP Palembang, untuk menerima tantangan tersebut.
Namun sebelum itu terlaksana, Rivan Nurmulki mengaku sempat menyentuh bola saat memblok tembakan Armin Afshin.
Oleh karena itu, tantangan tersebut tidak perlu dilakukan. Bahkan, pendekatan Rivan Nurmulki yang patut dicontoh adalah, selain menunjang sportivitas, juga menghemat waktu dalam permainan.
Karena saat merekam video tantangan, dibutuhkan waktu 1 hingga 2 menit untuk mendapatkan sudut kamera yang tepat sesuai permintaan tim tantangan.
Seperti yang diungkapkan Rama Sukiando selaku tuan rumah ProLeague 2024 pada laga Jakarta STIN BIN vs Palembang Bank SumselBabel, Rivan patut diacungi jempol.
“Rivan sudah mengakui dia punya sentuhan, itu pendekatan yang terpuji dan patut diacungi jempol,” kata Rama Sugiando soal laga tadi malam.
ProLiga 2024 kemudian menganggapnya sebagai persyaratan kartu hijau, dan pemain akan menerima hadiah uang tunai jika mereka menjadi yang paling atletis sepanjang turnamen.
(Tribunnews.com/Giri)