Aksi Keji Tentara Israel, Tembak Mati 2 Remaja Palestina di Kamp Pengungsi Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu (6/3/2024) menyatakan dua remaja Palestina tewas akibat penembakan Israel di Tepi Barat.

Kedua remaja tersebut diidentifikasi sebagai Ahmed Hamidat yang berusia 15 tahun dan Mohammed Al-Beitar yang berusia 17 tahun.

Keduanya ditemukan tewas di sebelah barat kamp pengungsi Aqabat Jaber dekat kota Jericho, Tepi Barat.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seorang remaja terluka di kepala dan satu lagi di dada.

Pada saat yang sama, tentara Israel mengatakan bahwa dua remaja telah melemparkan bahan peledak ke komunitas lokal, sehingga membahayakan warga sipil.

Kemudian tentara Israel melepaskan tembakan tempur.

“Telah dipastikan bahwa dia telah dibebaskan,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan. Tentara Israel menangkap 10 warga Palestina di Tepi Barat

Pada hari yang sama, tentara Israel juga menahan 10 warga Palestina di Tepi Barat, lapor Middle East Monitor.

Penangkapan terjadi terutama di Jenin, Nablus, Hebron dan Bethlehem.

Tentara Israel tidak hanya menangkap warga Palestina, tapi juga memukuli dan menganiaya mereka.

Penangkapan 10 warga Palestina membuat total warga Palestina yang ditahan pasukan Israel sejak 7 Oktober 2023 menjadi 8.985 orang. Rumah-rumah hancur

Pada hari Minggu, pasukan pendudukan juga menghancurkan rumah Hassan al-Atrash di desa Al-Walaja, barat daya Yerusalem.

Seperti yang dilaporkan Ketua Dewan Desa Al-Wajal, Hader Al-Araj, mengacu pada Palestine Chronicle, kontingen besar tentara Israel disertai buldoser militer memasuki wilayah desa Ain Juwaiza.

Menurutnya, tujuan tentara Israel adalah memaksa warga meninggalkan desa tersebut. Lahan pertanian terbakar

Di desa Douma, selatan Nablus, selain tentara Israel, orang Yahudi ilegal juga membakar lahan pertanian.

Menurut Ketua Dewan Desa Duma, Suleiman Dawabsheh, para pemukim membakar lahan pertanian di sebelah barat desa.

Seperti diketahui, warga menanam pohon zaitun dan gandum di lahan pertanian.

Penduduk desa yang mencoba mencapai tempat itu dihadang oleh para pemukim.

Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana kekerasan meningkat sejak perang di Gaza dimulai tahun lalu.

Akibat serangan Israel di Tepi Barat Sungai Yordan, lebih dari 512 warga Palestina tewas.

Sementara itu, saat serangan Israel di Tepi Barat Sungai Yordan, 5 ribu orang terluka.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait militer Israel dan Tepi Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *