Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi Dorong Terwujudnya Universitas Berkelas Dunia

Reporter Tribune.com, Fahdi Fahlavi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini terdapat 4.523 perguruan tinggi di Indonesia, 2.282 di antaranya merupakan perguruan tinggi swasta.

Dari jumlah itu, hanya 96 Perguruan Tinggi yang diakui sebagai Unggul, 52 diantaranya merupakan PTS Unggul.

Universitas Kristen Kriida Wakana (UKRIDA) berhasil meraih Peringkat Akreditasi Tertinggi berdasarkan Surat Keputusan 1088/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2024 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tanggal 21 Mei 2024

Wakil Rektor UKRIDA Prof. dr. Dr. Ir. Herman Parang, MD. Eng mengatakan, tingginya peringkat tersebut menyadarkan timnya terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Dari segi identifikasinya diturunkan pada kriteria evaluasi yang berbeda-beda mulai dari aspek input, proses, hingga output, kata profesor tersebut. Herman Parang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5/2024).

Dari segi pengakuan, Herman Parang sebenarnya mengharapkan hasil tertinggi di tahun 2024 bisa diraih pada program studi yang belum diakui keunggulannya.

Selain prodi yang sedang menunggu proses ISK untuk konversi menjadi Unggul, prodi S1 ​​Kedokteran yang saat ini mendapat predikat Unggul sedang dalam proses reakreditasi.

Pada tahun 2025 akan diupayakan untuk memiliki lebih banyak program studi yang dapat diakui dunia sesuai dengan prioritas dan kemampuan program studi yang ada.

Sebagai perguruan tinggi terakreditasi UKRIDA, PT mempunyai rencana khusus untuk meningkatkan fungsi Trinity serta mewujudkan tata kelola universitas yang baik, bahkan menjadi universitas kelas dunia.

Profesor Dr. Harman Parang mengatakan melalui kerja sama nasional dan internasional dengan berbagai mitra, penelitian akan terus dikembangkan dengan berbagai cara.

“Produk berdaya saing nasional dan internasional akan terus meningkatkan kerjasama dengan mitra industri,” ujarnya.

Pengajaran bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Kerja Industri (DUDIKA), serta pertukaran pelajar dan staf dengan Korea Selatan, Jepang, Taiwan dan mitra lainnya akan dilakukan oleh berbagai mitra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *