TRIBUNNEWS.COM – Penantian PSM Makassar dan Borneo FC berlaga di kompetisi Asia akhirnya dimulai hari ini (21/8/2024), Rabu.
PSM Makassar dan Borneo FC meski tergabung dalam kompetisi Asia Tenggara tetap mengusung wajah Indonesia.
PSM Makassar akan terlebih dahulu berlaga di ajang yang kini bernama Asean Club Championship (ACC) 2024/2025.
Klub Thailand Pathum United akan menjadi ujian pertama Bernard Tavarez untuk PSM Makassar.
Laga PSM Makassar-Pathum United akan dimainkan malam ini pukul 18.30 di Stadion Batakan Balikpapan.
Sedangkan Borneo FC akan melawan Kota Singa Singapura keesokan harinya.
Dari segi venue, Borneo FC juga akan menggunakan Stadion Batakan untuk menjamu Lion City pada Kamis (22/08/2024) pukul 19:00 WIB. M Pato (kiri) pemain Borneo FC Samarinda (kiri) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Y Fernandes pada laga BRI Liga 1 2022/2023 antara Borneo FC Samarinda melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumat (23/12/2022) malam. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1 (0-0). TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)
Perlu diketahui, ada alasan mengapa PSM Makassar dan Borneo FC menjadi dua wakil Indonesia di ajang ini.
Yang pertama adalah PSM Makassar yang timnya Juku Eja berhak mewakili Indonesia karena statusnya sebagai juara Liga 1 2022/2023.
Musim itu, PSM Makassar yang dilatih Bernardo Tavarez sukses menjadi juara Liga 1.
Dengan raihan 75 poin dari 34 pertandingan, PSM Makassar menjadi juara utama mengalahkan rivalnya Persia dan Persib dalam perjalanannya menjadi juara musim itu.
Berkat status juara tersebut, PSSI akhirnya menunjuk PSM Makassar untuk mewakili Indonesia di Kejuaraan Piala Asean.
Kedua, Borneo FC berhak mengikuti Kejuaraan Piala Asean setelah menggantikan Persia Jakarta.
Persija, runner up musim 2022/2023, memutuskan mundur karena merasa belum siap menghadapi klub-klub Asia Tenggara.
Dan terakhir, Borneo FC menjadi pilihan alternatif pengganti Persi yang akan menyusul PSM Makassar di kompetisi tersebut. Pesepakbola PSM Makassar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borneo FC pada laga ke-3 Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis sore (25/07/2024). (Mimbar Jawa Barat/Ghani)
Kini PSM Makassar dan Borneo FC akan menampakkan wajah Indonesia di kompetisi antarklub Asia Tenggara.
Kesuksesan menjadi salah satu hal terpenting yang diharapkan dari kiprah kedua klub Indonesia di pulau berbeda.
Diketahui, PSM Makassar tergabung di Grup A Asean Club Championship pada babak penyisihan.
Selain melawan Pathum United, PSM Makassar juga akan menghadapi Thanh Hoa, Terengganu, Svay Rieng, dan Shan United.
Sedangkan Borneo FC yang tergabung di Grup B akan menghadapi Lion City, Buriram United, Kuala Lumpur City, Kaya FC, dan Cong An Ha Noi. Tingkah laku para pemain Borneo FC saat menghadapi Arema FC pada Liga 1 pekan kedua WIB, Sabtu (17/08/2024) sore. (Instagram @borneofc.id)
Di babak penyisihan grup, masing-masing klub akan bermain sebanyak lima kali untuk meraih poin terbanyak.
Ada klub yang akan memainkan tiga pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang di babak penyisihan grup.
Dua tim pertama yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari masing-masing grup berhak melaju ke babak semifinal untuk memperebutkan tiket final.
Semifinal dan final Kejuaraan Klub Asean akan dimainkan dalam dua pertandingan, kandang dan tandang.
Fakta bahwa klub-klub Indonesia sudah lama tidak mampu meraih trofi di level internasional membuat PSM Makassar dan Borneo FC harus memberikan yang terbaik di organisasi ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)