Akademisi: Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan di Era Digital

Laporan Reporter Tribunnews.com Eco Sutto

Tribunenews.com, Jakarta – Di dunia yang secara cepat terhubung secara digital, kerja sama dalam pembentukan mereka yang dapat berkembang di lingkungan yang kompetitif.

Keberhasilan tidak lagi bergantung pada kemampuan pribadi, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama, mendistribusikan pengetahuan dan membangun kekuatan kolektif.

“Saat ini tantangan di dunia modern sangat kompleks dan harmonis dan tidak ada individu atau organisasi yang mampu berurusan dengan diri mereka sendiri untuk menciptakan kekuatan bersama untuk membawa perubahan positif melalui kerja sama timbal balik,” selama pembukaan kuliah, pro. Kata Andy Edrena Meng selama Peresmian Mahasiswa Baru Tahun Pendidikan 2024/2025 di Miroia, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).

Upacara pembukaan awal kuliah ini juga dipenuhi dengan pidato kepala profesor profesor. Kata Tony Tahroden, SSI, MSC, yang disediakan sebagai video.

Perwakilan dari Minara Bhakti Foundation dan petugas UMB struktural lainnya juga hadir di acara tersebut.

Seorang profesor peneliti di robot humanoid juga menekankan pada mempromosikan pemuda yang tidak hanya terampil di bidang mereka, tetapi juga peran dan moral yang kuat, dan siap berkontribusi pada masyarakat global.

“Di kampus ini, siswa tidak hanya siap untuk bersaing secara akademis, tetapi juga siap untuk menjadi pemimpin masa depan, yang memiliki rasa integritas dan tanggung jawab moral untuk masyarakat,”

Pada kesempatan itu, Andy juga menyebutkan, UMB memiliki banyak siswa asing seperti Somalia, Filipina, Timor Lysteity, Aljazair, Suriah dan Pakistan, anggota kelas internasional dan universitas keuangan Rusia dan Institut Teknologi Beijing. Cina

“Kehadiran siswa asing di kampus adalah bukti yang jelas dari kampus bahwa itu menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan modern,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *