Akademisi Kaltim: Upacara HUT Kemerdekaan di IKN Jadi Catatan Sejarah Bangsa Indonesia

TRIBUNNEWS.COM- Akademisi Universitas Mulawarman Samarinda, Rosmini mengatakan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 akan dicatat dalam sejarah pemerintahan Indonesia.

Sebab, untuk pertama kalinya upacara Kemerdekaan RI bukan di Jakarta, melainkan di IKN Kalimantan Timur.

“Peristiwa ini akan menjadi catatan sejarah karena baru kali ini upacara Kemerdekaan Pemerintahan RI dilaksanakan di IKN, bangunan dan prasarananya belum selengkap Jakarta karena masih dalam tahap pembangunan, tapi sudah ada. Mudah-mudahan tidak mengganggu ruh atau semangat upacara itu sendiri, ”kata Rosmini, Sabtu (10/8/2024).

Rosmini mengatakan, masyarakat Kaltim sangat senang dan gembira karena upacara Kemerdekaan RI digelar di IKN. 

Menurutnya, masyarakat akan membantu memastikan situasi di IKN dalam keadaan baik, termasuk ancaman kekerasan yang mungkin terjadi. Ia juga mengapresiasi langkah organisasi seperti Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) dalam menjaga keamanan di IKN dari ancaman terorisme.

“Saya kira situasi di Kaltim aman. Tapi pengamanan upacara Kemerdekaan RI pasti dilakukan di pangkalan-pangkalan karena banyak lembaga negara yang ikut. Dengan segala upaya dan teknologi yang dimiliki, para pembela pasti akan melakukannya. bisa melihat apakah ada ancaman. Kita sebagai organisasi juga akan turut serta mensukseskan apa yang terjadi,” ujar dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman itu.

Rosmini melanjutkan, perkembangan IKN memberikan dampak yang sangat positif bagi kehidupan masyarakat di Kaltim.

Dampak yang paling besar adalah kemajuan infrastruktur di Kalimantan Timur, khususnya pembangunan jalan. 

“Dengan dibangunnya jalan ini, banyak wilayah di Kaltim yang bisa terhubung, selain itu juga ada jalan raya, sehingga satu provinsi bisa terhubung dengan baik ke provinsi lainnya,” kata Rosmini.

Rosmini berharap perkembangan IKN kedepannya dapat berjalan dengan baik. Ia juga berharap pemerintah dapat terus mematuhi kebijakan mempertahankan 70 persen kawasan IKN sebagai hutan atau kawasan hijau.

“Menjaga lingkungan itu sangat penting, menjaga lingkungan membuat kita bisa hidup sehat, kita juga bisa melakukan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kita juga bisa hidup berdampingan dengan alam,” kata Rosmini.

Hal serupa disampaikan Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Zamroni.

Menurutnya, masyarakat Kaltim merasa senang dan bangga karena acara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI digelar di IKN.

“Kami sebagai warga Kalimantan Timur menyambut HUT RI kepada IKN. Bagi kami, peristiwa ini menunjukkan bahwa perkembangan IKN terus berjalan dan kami berharap sesuai rencana,” kata Zamroni, saat dihubungi, Jumat, 9 Agustus , 2024.

Soal pengamanan acara tersebut, Zamroni menilai aparat kepolisian mulai dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan cukup memastikan untuk memberikan perlindungan yang maksimal.

Misalnya dengan menerjunkan anggota lain dari wilayah sekitar IKN seperti Balikpapan dan Samarinda untuk menjaga keamanan saat acara HUT RI. 

“Saya pikir pemerintah akan melakukan yang terbaik dalam hal keselamatan dan mudah-mudahan akan aman,” katanya.

Zamroni juga menyambut baik keikutsertaan BNPT dalam mengukuhkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. Menurutnya, peran serta BNPT sangat penting karena ancaman terorisme bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.

“Peran serta BNPT sangat diperlukan. Kaltim secara umum aman. Namun radikalisme dan terorisme merupakan bahaya tersembunyi yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi, perbatasan Kaltim merupakan wilayah negara lain yang akan terekspos. terhadap radikalisme dan terorisme,” kata Zamroni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *