Ajari Anak Naik Sepeda Ternyata Butuh Trik Khusus, Orang Tua Dilarang Marah, Pelajari 5 Cara Berikut

TRIBUNNEWS.COM – Orang tua perlu memahami cara anaknya mengendarai sepeda, dan itu memerlukan trik khusus.

Anak usia 4-5 tahun aktif mengeksplorasi rasa ingin tahunya.

Bahkan di usia ini, bayi Anda sudah memiliki kekuatan kaki yang cukup untuk mengkoordinasikan anggota tubuhnya, menyeimbangkan tubuhnya, serta belajar naik dan mengendarai sepeda.

Selanjutnya, anak pada usia emas ini sudah mampu memahami petunjuk yang diberikan kepadanya.

Maka dari itu para orang tua yang ingin mengajari anaknya naik sepeda sebaiknya memperhatikan tips dan trik berikut ini.

1. Pentingnya memilih sepeda sesuai dengan ukuran tubuh anak.

Orang tua sebaiknya mempertimbangkan memilih sepeda untuk anaknya yang baru mulai belajar.

Silakan sesuaikan ukuran sepeda dengan postur tubuh anak Anda.

Sepeda membutuhkan lebih sedikit tekanan pada tubuh sehingga anak kecil dapat mengontrol kecepatannya dengan lebih baik.

Selain membelikan sepeda anak, sebaiknya orang tua membekalinya dengan perlengkapan keselamatan lainnya.

Seperti halnya helm, memilih helm juga tidak boleh sembarangan.

Pastikan ukuran kepala Anda sesuai saat mengenakan tali pengait.

Ini akan membantu anak Anda merasa nyaman memakainya.

2. Membawa serta anak-anak

Peran orang tua juga sangat penting saat mengajarkan anak naik sepeda.

Kami membantu anak-anak dalam proses belajar untuk membangun harga diri mereka.

Ayah atau ibu bisa memegang bagian samping atau belakang sepeda.

Maka rasa takut anak lambat laun akan hilang.

Dia tidak akan diganggu lagi.

Orang tua tidak hanya bisa mendampingi anaknya tetapi juga mengajak anaknya ikut bersepeda.

Hal ini tidak hanya memberikan rasa aman pada anak, tetapi juga memungkinkan orang tua menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Beberapa sepeda yang bisa digunakan ibu dan ayah untuk mengendarai anaknya antara lain sepeda Santa Cruz dan sepeda BMX. Banyak anak-anak mengikuti lomba sepeda anak saat acara Car Free Day di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27 April 2014).

3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian sepeda.

Setelah memberikan arahan, orang tua juga bisa mendapatkan penjelasan mengenai fungsi dan bagian-bagian sepeda.

Kami juga akan mengajari Anda cara menekan pedal dan mengerem dengan benar.

Pasalnya, salah satu penyebab anak terjatuh saat berolahraga adalah karena mereka tidak memiliki kemampuan mengayuh dan mengontrol kecepatan dengan baik.

Kami juga akan menjelaskan cara menginjak rem, pastikan melakukannya secara perlahan dan tidak terlalu keras.

4. Jika anak Anda belum bisa menyeimbangkan, berikan dia roda tambahan.

Orang tua dapat menambahkan roda tambahan di sisi kanan dan kiri untuk anak yang belum bisa menyeimbangkan.

Setelah Anda terampil dan berani, Anda bisa melepas rodanya satu per satu.

Anda dapat melepas kedua roda jika dirasa akan membantu keseimbangan.

5. Jangan marah.

Hal ini menjadi peringatan bagi para orang tua agar tidak mudah tersinggung saat mengajari anaknya cara naik sepeda.

Usahakan untuk tetap tenang dan kendalikan amarah, terutama saat anak terjatuh atau terbentur sesuatu.

Namun, terus dorong anak Anda untuk berlatih lebih konsisten.

Pasalnya, memarahi anak akan membuatnya semakin takut untuk mencoba hingga kehilangan rasa percaya diri.

(News Life/Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *