Wartawan Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Merek mobil China Aion Indonesia berencana mengembangkan dan memperkenalkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jakarta.
Berdasarkan rencana tersebut, Aion telah bermitra dengan PT PLN (Persero) untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Kemitraan pengembangan SPKLU mencakup Aion Indonesia dan 27 mitra usaha lainnya.
Andri Ciu, CEO Aion Indonesia, mengatakan kehadiran Aion Y Plus dan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PLN merupakan indikasi nyata keseriusan Aion Indonesia untuk menyukseskan program zero carbon pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
“Selain itu, kami memberikan wall charger gratis untuk seluruh pengguna Aion Y Plus, yang merupakan upaya kami memberikan solusi kepada pengemudi untuk mengurangi kekhawatiran mereka saat berkendara dan menikmati perjalanan tanpa repot,” ujar Andrey Chiu. , baru-baru ini.
Pemerintah menargetkan penambahan 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 250 Stasiun Penggantian Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua dan empat pada tahun 2024.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai lokomotif penggerak transisi energi tanah air, kerja sama dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan.
“PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan SPKLU dan SPBKLU di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik dan sebagai wujud komitmen kami mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik nasional,” ujarnya.