TRIBUNNEWS.COM – Para ahli memecahkan kode pesan ‘dan burung terbang’ dalam video misi Whoop Hizbullah.
Video berdurasi 9.30 menit itu dirilis oleh Kelompok Perlawanan Lebanon, atau Hizbullah.
Video itu direkam di drone miliknya.
Yang mengejutkan, rekaman bertajuk, “This Is The Hoopo Is At Again,” adalah video berdurasi 9,30 menit yang menangkap adegan dan mengekspos situs-situs sensitif Israel.
Sumber ahli kepada Al Maydin, Selasa (17/6/2024) mengatakan, video Hizbullah diakhiri dengan kalimat “dan seperti burung terbang”.
Media Hizbullah merilis rekaman tersebut Selasa lalu.
Video tersebut menunjukkan situs-situs yang akan menjadi sasaran jika terjadi perang antara Israel dan Lebanon, seperti dikutip Al Maydeen.
Drone pengintai terlihat terbang di atas wilayah pendudukan termasuk Kiryat Shamona, Nahariya, Safad, Karmil, Afula, bahkan Haifa dan pelabuhannya.
Dan Perlawanan Islam di Lebanon tampaknya melakukan serangan tidak hanya di pangkalan militer Haifa, tetapi juga di instalasi yang sangat sensitif, kata sumber itu.
Salah satu subjek terpenting yang didokumentasikan oleh Hoopo adalah kawasan kompleks industri militer yang terkait dengan Perusahaan Rafale, yang merupakan kawasan yang sangat sensitif.
Hizbullah menyoroti bahwa drone mereka melewati pertahanan udara Israel dan kembali ke wilayah udara Lebanon.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa perusahaan dan situs yang mengkhususkan diri pada pencitraan udara dan industri telah menahan diri untuk tidak mempublikasikan gambar terbaru apa pun atas permintaan pemerintah Israel karena sensitivitasnya.
Dalam konteks yang sama, para ahli mengatakan kepada Al Maydeen bahwa ada tiga jenis sasaran potensial dalam video Hizbullah, yaitu:
1. Militer (Kompleks Industri-Militer dan Pangkalan Militer Haifa)
2. Warga Negara (Wilayah Krayot)
3. Strategi (pelabuhan Haifa dan fasilitasnya)
Ketiga jenis target potensial tersebut bertujuan untuk menciptakan keseimbangan tiga dimensi terhadap Israel.
Setiap dimensi berkaitan dengan jenis sasaran yang dapat diserang Israel dalam konfrontasi apa pun dengan Lebanon.
“Hizbullah ingin mengatakan (persamaannya) tentara dengan tentara, sipil dengan sipil dan strategi dengan strategi,” kata sumber itu.
Menyinggung detail video tersebut, ahli tersebut menjelaskan bahwa bagian depan rudal yang ditunjukkan di sebelah kartu target memiliki sayap pemandu, yang melambangkan rudal tersebut, sebuah pesan yang ingin disampaikan Hizbullah dalam video tersebut.
Dia mencatat bahwa rudal merah yang ditampilkan di sebelah kartu identifikasi pelabuhan Haifa menunjukkan bahwa Hizbullah memperlakukan situs tersebut dengan tingkat keseriusan yang tinggi dalam hal potensi penargetan. Tujuan sangatlah penting
Mayor Jenderal Wasif Aikat menggambarkan apa yang dirilis Hizbullah sebagai “kumpulan target paling berharga” dalam sebuah video baru-baru ini.
Dia mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa pesan di balik video tersebut telah ditemukan.
Brigadir Jenderal Mohammad Abbas mengatakan drone Hizbullah melewati semua sistem pertahanan udara dan kembali tanpa terdeteksi oleh sistem Israel.
Video tersebut mengungkapkan lusinan target yang “sangat penting”, yang menunjukkan bahwa perlawanan Islam di Lebanon memiliki kemampuan yang lebih maju.
Brigjen Abbas menjelaskan nama “Hupo” yang merupakan sejenis burung.
Hal ini mencerminkan jarak yang ditempuh drone Hizbullah di tanah Palestina yang diduduki sebelum kembali dengan pemandangan yang begitu berharga.
Rekaman yang dirilis dengan jelas menunjukkan drone tiba di pelabuhan Haifa dalam keadaan utuh. Saksikan para ahli foto menguraikan pesan ‘dan burung-burung sakit’ dalam video misi lingkaran Hizbullah
Drone merekam lokasi sensitif di Haifa, mulai dari pelabuhan hingga kilang minyak dan pabrik militer.
Belum lagi letak kapal perang militer dan pusat perekonomian utama di pelabuhan tersebut. Media Israel: Sangat berbahaya
Media Israel menggambarkan drone Hizbullah sebagai “mengganggu” dan “sangat berbahaya”.
Target potensial yang direkam oleh drone Hizbullah dikatakan hanya diketahui oleh Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel, atau Shin Bet.
Rekaman tersebut termasuk cuplikan pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah.
Di dalamnya ia memperingatkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa perlawanan akan berperang tanpa batasan jika perang pecah di Lebanon.
“Israel menyesal memulai perang di Lebanon,” kata Nasrallah dalam sebuah klip video.
Bersamaan dengan pidato Nasrallah, video lain memperlihatkan kompleks Hakiriya.
Situs tersebut mencakup markas besar Kementerian Keamanan, Staf Umum.
Video tersebut juga menampilkan beberapa pemimpin senior personel militer Israel. Lihat Foto Video Hizbullah Durasi 9.30 menit. Daftar target potensial disertakan dalam video:
1. Tujuan utama di Haifa
2. Pelabuhan Asdod
3 Pembangkit Listrik Hadera
4. Permainan Bandara Militer David di Afula
5. Bandara Pengrion
6. Dukungan Navatim
7. Kilang minyak di pinggir pantai
8. Pemerintahan Negev
9. Wilayah satelit di Yehuda
10. Pusat Penelitian Reaktor Nuklir Dimona
Hizbullah menegaskan bahwa video tersebut hanyalah episode pertama.
Belum banyak episode yang dibagikan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)