Ahli Gizi Ingatkan Tidak Perlu Gula Tambahan saat Perkenalkan Variasi Rasa pada Anak 

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat anak Anda berusia 6 bulan, orang tua sudah bisa memberikan anak MPASI (Makanan Pendamping ASI). 

MPASI diajarkan untuk mengenalkan anak pada tekstur dan rasa makanan yang berbeda. 

Meski demikian, pemberian MPASI pada bayi tidak bisa dilakukan dengan mudah. 

Orang tua bahkan harus memperhatikan penggunaan berbagai bahan tambahan makanan. 

Menurut ahli gizi masyarakat Dr. kata Dr Tan Shot Yen, M.Hum, memperkenalkan variasi rasa pada makanan tanpa perlu tambahan gula. 

Mengenalkan rasa manis pada anak bisa dilakukan misalnya melalui buah-buahan atau jenis makanan tertentu. 

“Karena rasa manisnya tidak selalu berasal dari tambahan gula. Dari wortelnya yang manis, udang pun bisa diketahui, udang pun punya rasa yang manis, jadi kalau mau tahu rasa manisnya bisa dari makanan di rumah,” dia berkata. ungkapnya dan media briefing secara virtual, Kamis (22/5/2024). 

Selain itu, Dr. Tan juga pada gula, yang juga digunakan dalam masakan. 

Menurutnya, tidak perlu menambahkan gula saat memasak. 

“Kenapa dia perlu dikenalkan dengan sesuatu yang tidak perlu dia kenal,” ujarnya. 

FYI: Konsumsi gula tambahan secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi anak. 

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif karena mendapat lonjakan energi. 

Hal ini membuat Anda terus-menerus aktif dan juga membuat Anda sulit berkonsentrasi pada hal-hal tertentu.

Selain itu, konsumsi gula juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi. 

Sedangkan efek jangka panjang dari konsumsi gula dapat menyebabkan diabetes dan obesitas di kemudian hari. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *