TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil Wakil Komjen Pol Agus Andrianto pada Senin (14/10/14) di Kertanegara, Jakarta Selatan, terkait pelantikan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 2024).
Usai pertemuannya dengan Prabowo, Agus diminta membantu pembangunan pemerintahan lima tahun ke depan.
“Beliau berpesan kepada saya, sebagai prajurit Bhayangkara (Polri) harus siap mengabdi pada negara,” kata Agus.
Namun saat ditanya soal jabatan menteri yang akan dijabatnya, Agus enggan menjawab.
Ia menegaskan siap menerima kepercayaan dari Prabowo jika tak dilantik menjadi menteri.
“Saya siap. Saya harap bisa,” kata Agus.
Lantas, posisi menteri apa yang akan dijabat Agus di kabinet Prabowo-Gibran?
Agus bisa jadi Kapolri, bisa jadi Menteri Perhubungan, atau Menteri Dalam Negeri.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai Agus tak mampu menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di kabinet.
Penyebab ketidakmampuan tersebut, kata Agus, adalah pensiun pada 16 Februari 2025 atau empat bulan lagi.
Sedangkan masa pensiun Listyo Sigit tinggal tiga tahun lagi yakni 5 Mei 2027.
“Peluang untuk menjadi menteri atau kapolri sangat besar mengingat peran Komjen Agus Andrianto yang merupakan salah satu penanggung jawab keberhasilan pengamanan pemilu 2024 dan pemilu presiden secara nasional.
Mengingat batasan usia pensiun Polri, dimana Komjen Agus Andrianto akan pensiun pada 16 Februari, berarti tidak akan melebihi 4 bulan, jika terpilih menggantikan Jenderal Listyo sebagai Kapolri. Polisi tentu sangat minim visi dan pelaksanaan misinya,” kata Bambang kepada Tribunnews.com, Selasa (15/10/2024).
Bambang membeberkan beberapa posisi di kementerian yang bisa diisi Agus dengan latar belakangnya sebagai polisi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sebagai seorang polisi, Agus Andrianto bisa mengisi beberapa kementerian, mulai Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, dan tidak menutup kemungkinan untuk menggantikan Jenderal Titio Karnavian sebagai menteri. Soalnya kemungkinan Pak Tito punya Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Perdamaian karena itu sangat besar,” ujarnya.
Sebaliknya, jika Agus Prabowo dilantik menjadi menteri kabinet, Bambang memperkirakan yang akan menjadi wakil kapolri adalah Komjen Pol Ahmad Diergo dari Komjen Irjen Polri (Itwasum).
Masih Pati (Perwira Tinggi) di Polri (Wakil Kapolri), Komjen Ahmad Diergi tentunya akan menggantikan Komjen Agus, disusul Komjen Fadil Imran, Kabaharkam, dan Komjen Wahyu. Widada. , Kabareskrim,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait kabinet Prabowo Gibran