Agar Tak Macet saat Event World Water Forum di Bali, Polisi Dorong Pemda Keluarkan Kebijakan WFH

Koresponden Abdi Ryanda Shakti dari Tribunnews.com melaporkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korlantas Polri tengah mempersiapkan pengamanan pada acara World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali pada 18-24 Mei 2024, khususnya terkait lalu lintas.

Terkait hal itu, Polri mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Bali mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) bagi pekerja dan pelajar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Masih kami usulkan. Kami menyerukan kepada pemerintah setempat untuk mengurangi kepadatan air di daerah dan kabupaten/kota sejak hari World Water Forum. Tapi kami masih menunggu keputusan,” kata Polri. Brigjen Raden Slamet Santoso, Direktur Korps, mengatakan, Senin (13 Mei 2024).

Slamet mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menjabarkan jalan-jalan yang akan ditempuh banyak pemimpin dan perwakilan negara dalam gerakan tersebut.

Insinyur lalu lintas kemudian akan membuka dan menutup jalan untuk memudahkan pergerakan pengunjung dari negara tersebut.

“Kami tidak selamanya buka, kami hanya tutup jika ada rombongan pelanggan yang lewat. Kami buka kembali jika kehabisan. Jadi kami berharap tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan yang datang ke Bali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan timnya telah menyiapkan lahan parkir sebagai buffer zone arena atau tempat acara.

Sebagai informasi, Indonesia bersiap menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) pada 15-16 Februari di Jakarta Convention Center.

Acara Internasional WWF ke-10 akan diadakan di Bali pada tanggal 18 hingga 24 Mei 2024.

Acara ini akan mendorong kerja sama internasional untuk mengatasi krisis air yang dihadapi Indonesia.

Dalam hal ini, Polri akan melakukan Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka memastikan agenda internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Kegiatan dilaksanakan selama 10 hari pada tanggal 17-26 Mei 2024 dan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.

“Kabaharkam Polri sebagai Kabag Operasi bertujuan untuk menciptakan situasi sosial dan keamanan yang aman, dengan tetap mengedepankan operasi preventif,” kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Trunoyudo mengatakan, kegiatan ini untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan event internasional tersebut.

Ke depan, keamanan kepala negara para menteri dan delegasi akan dijamin oleh Polri.

Mabes Polri Polda Bali Sebanyak 5.791 anggota polisi dikerahkan dalam operasi pengamanan yang melibatkan Polda Jatim dan Polda NTB.

“Operasi Puri Agung 2024 mempunyai 10 gugus tugas. Yaitu Satgas Pencegahan, Satgas Pencegahan, Satgas Walrolakir, Satgas Aksi, Satgas Gakkum, Satgas Anti Terorisme, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Daerah Jatim dan Satgas Daerah NTB.” Dia menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *