TRIBUNNEWS.COM – Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menjadi dua pebalap yang paling banyak tampil di MotoGP Belanda 2024 pekan ini.
Di Sirkuit Assen, pertarungan MotoGP Belanda 2024 antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia menjadi salah satu sajian yang paling dinantikan para GP mania.
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia diketahui bernafsu memenangi balapan sejauh 4 dan 5 kilometer ini.
Orang asing itu diperkirakan akan mengakhiri penantiannya untuk meraih kemenangan di MotoGP.
Terakhir kali juara dunia MotoGP 6 kali itu finis pertama di ajang utama adalah pada tahun 2021 di sirkuit Marco Simoncelli, Italia. Merayakan peraih podium MotoGP Prancis 2024 Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, Marc Marquez dan Jorge Martin. (MotoGP)
Hampir sejak pertengahan tahun 2000-an, MM93 belum pernah memenangkan balapan besar MotoGP.
Sebaliknya, pasangan Gemma Pinto mampu mencapai 60 orang pemenang di kelas satu. Sejak pertama kali masuk kelas royal pada 2013 hingga kini, kakak Alex Marquez itu sudah meraih podium sebanyak 59 kali.
Sayangnya, MotoGP Belanda bukanlah sesuatu yang menyenangkan bagi Marquez setiap kali membalap di sana.
Pembalap asal Cervera, Spanyol ini baru dua kali menjuarai Grand Prix MotoGP Belanda, yakni.
2014 dan 2018). Sisanya, Marquez empat kali naik podium kedua dan satu kali naik podium ketiga.
Marquez mungkin akan kembali percaya diri dalam usahanya meraih kemenangan di MotoGP Belanda 2024 setelah mengendarai Ducati Desmosedici GP23 musim ini, namun pembalap kelahiran Cervera itu akan menghadapi kepiawaian Francesco Bagnaia.
Bagnaia – yang akan berpasangan dengan Marquez di Ducati musim depan – sudah dua kali menjuarai MotoGP Belanda dalam dua musim terakhir.
Kesuksesan Pecco Bagnaia akan menjadi tantangan tersendiri bagi The Baby Alien.
Sayangnya, ambisi MM93 untuk memenangi balapan MotoGP Belanda 2024 harus dihadapi Pecco Bagnaia.
Juara dunia dua kali MotoGP ini berpeluang mengukir sejarah, sesuatu yang bahkan tidak bisa dilakukan Valentino Rossi.
Bagnaia meraih total 4 kemenangan GP Belanda di semua kelas pada 2016 (Moto3), 2018 (Moto2), dan 2022-2023 (MotoGP).
Dengan tiga koin, Assen menjadi salah satu trek favorit Bagnaia di VR46 Racer Academy yang diberi nama Valentino Rossi. Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez (kiri depan) saat latihan pertama balapan MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit de Barcelona Catalunya, Minggu (26/5/2024). (Instagram @simonpattersonphoto)
Di kelas raja, Rossi menjadi pembalap tersukses menjuarai GP Belanda dengan catatan 8 kemenangan.
MotoGP Belanda merupakan balapan yang sering dimenangkan Rossi, termasuk finis podium terakhir kali pada tahun 2017.
Bagnaia tetap kalah karena baru dua kali menang. Namun, ada satu rekor yang bisa dipecahkan sang Maestro jika kembali meraih kemenangan pada pekan ini.
Rekor tersebut merupakan kemenangan beruntun di MotoGP Belanda.
Tahun lalu, Bagnaia menjadi orang kedua setelah Rossi yang memenangi GP Belanda berturut-turut di era MotoGP. Rossi melakukannya sekali pada tahun 2004 dan 2005
Akhir pekan ini, jika menang, Bagnaia akan menjadi orang pertama di era MotoGP yang mencetak hattrick kemenangan di Assen.
Apa ada yang lebih bagus? Ya, tapi kita harus kembali ke era GP500 karena pemainnya adalah Mick Doohan dengan lima kemenangan berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1998.
Motivasi Bagnaia tidak tercapai hanya dari angka saja. Ia membutuhkan kemenangan untuk merebut posisi teratas klasemen MotoGP 2024.
Bagnaia masih tertinggal 18 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac) di posisi pertama meski berhasil memenangi tiga balapan dalam empat balapan terakhir.
(Tribunnews.com/Giri)