Tribunnews.com, Jakarta -Ad dari Andriani, istri mendiang Sandy Pernana, mengenal istri pembunuh suaminya Nanang Gimbal.
Ade Andriani bahkan memiliki hal yang sama dengan istri Nanang Gimbal sebelum kecelakaan itu terjadi.
“Dekat, sebelum insiden itu masih berakhir, dia masih mengucapkan selamat tinggal ketika Anda bertemu, teman -teman,” kata Ade ketika dia baru -baru ini dikonfirmasi oleh Mediaman.
Tetapi Ade mengatakan bahwa keluarga Nanang hanya baik ketika mereka bertemu, tetapi di belakang yang sebaliknya.
Keluarga Nanang dianggap kemarahan atas beberapa penduduk, termasuk almarhum Sandy Permana.
“Ya, dia ada di depan kita, itu lucu, tapi kemudian dia berbicara ketika dia berada di belakang,” kata Ade.
Tidak hanya kepergian Nanang ke tindakan brutal didasarkan pada istrinya.
Istri Nanang mencoba menghadiahkan suaminya untuk melarikan diri setelah insiden pisau melawan Sandy.
“Ya, ada, ada tanda -tanda yang menyertakan kata -kata informasi.
Ade kemudian menanggapi hukuman maksimum yang akan menunggu Nanang, yang berusia 15 tahun.
Hukuman itu dianggap kurang karena pria itu meninggal
Dia berharap Nanang mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.
“Jika saya kurang 15 tahun karena dia tidak akan sepadan dengan tindakannya. Ya, jika Anda bisa, Anda ingin lebih hidup atau mati,” kata Ade.
Diketahui bahwa rambut gimbal Nanang ditangkap 3 hari setelah ia secara permanen melakukan pembunuhan yang mengerikan terhadap Sandy.
Pemain berusia 45 tahun itu ditangkap pada hari Rabu (15-01-2012) pada pukul 10:45 malam, WIB, dilakukan oleh Metro Jaya Police Resmob Subdit.
Nanang ditangkap saat makan di kios, Paul Hamlet RT 04 RW 09 Buttam, distrik Kutawaluya, Karawang, -java Barat.