TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Transformasi digital saat ini terus berlanjut di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN) di berbagai lini.
Di BUMN Angkasa Pura Indonesia (API), transformasi antara lain terjadi pada proses evaluasi pegawai secara masif menggunakan Virtual Platform dan Integrated Assessment Center, Vanya.
Prosesnya dilaksanakan pada 23 April hingga 13 Mei 2024 di kantor API Kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, dengan dukungan perusahaan teknologi HR Talentlytica.
Proses evaluasi dilakukan dalam rangka merger antara Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II yang memerlukan restrukturisasi organisasi untuk memastikan penempatan sumber daya manusia yang tepat pada struktur organisasi baru.
Proses penilaian keterampilan menggunakan Vanya merupakan langkah strategis untuk menjamin keberhasilan tersebut.
Proses tes asesmen digital dan pusat asesmen melibatkan total 100 asesor yang bekerja secara online untuk menilai 919 peserta dalam 13 angkatan.
Setiap batch terdiri dari 70-80 peserta dengan menggunakan 4 tools utama yaitu In-Tray, Case Analysis, CA Query, LGD dan Behavioral Event Questionnaire (BEC).
Proses penilaian dilakukan secara hybrid, yaitu peserta mengerjakan tes secara offline di lokasi dan asesor bekerja secara online. Talentlytica bersama Vania dapat menyelesaikan seluruh proses hingga 23 hari kerja.
Rama Tri Andika, Senior Talent Acquisition and Classification Officer PT Angkasa Pura II, mengatakan pihaknya mengaku puas dengan platform tersebut.
Dari awal penggunaan hingga akhir, platformnya sangat mudah digunakan, mudah sekali digunakan. Dari segi antarmuka dan pengalaman pengguna, semuanya terasa optimal, ”kata Rama.
Platform ini memungkinkan berbagai simulasi seperti in-tray, studi kasus, presentasi, role play, LGD dan wawancara online dalam satu platform untuk mengukur kompetensi inti, kompetensi lunak, dan kompetensi digital.
Teknologi yang terintegrasi mampu memberikan laporan penilaian yang akurat dan rinci, mendukung pengambilan keputusan pengelolaan yang lebih akurat dan berbasis data.