Ada Luka Cekikan di Leher Wanita ‘Open BO’ yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyebut R (35), perempuan open bo yang ditemukan tewas di dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengalami luka pencekikan di bagian lehernya.

Selain itu, ada luka lain di bagian dada, namun belum diketahui jenis lukanya.

“Di tubuhnya, berdasarkan hasil otopsi, ada (luka) di dada dan lehernya. Otopsi belum terungkap (luka apa) di dadanya, pos. Kemungkinan terjadi pencekikan,” kata Jatanras Ditrescrimum Divisi 5 Polda Metro Kapolres Jaya Kompol Yandri Mono, Sabtu (20/4/2024).

Namun penyebab kematian korban masih belum diketahui. Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut, lanjut Jandry.

“Korban ada di (RS Polri) Kramat Yati. Kemungkinan besar akan dikirim ke Siam, di mana mungkin keluarganya berada,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (13/4/2024) sore, jenazah seorang perempuan ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Wajah korban ditemukan terluka oleh orang yang berenang di air.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkovo dalam keterangannya, Senin (15/4/2024), mengatakan, “Mayat ditemukan warga sekitar sepulang dari berenang.” 2 pemuda dan 1 klien ditangkap

Subdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro menangkap tiga orang yang diduga membunuh Jaya R (35), seorang perempuan yang ditemukan tewas di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Identitas korban berinisial R (35) asal Tasikmalaya, kata Kepala Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Veera Satya Triputra, Kamis (18/4/2024).

Terpisah, Kasubdit AKBP Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Rowan Richard Mahenu mengatakan, jika korban diketahui berprofesi sebagai perempuan, maka itu merupakan “open bo (pemesanan)”.

Berdasarkan informasi, korban B.O. Ia sering berangkat kerja bersama pacarnya di Bekasi saat buka, ujarnya.

Ketiga tersangka pelaku adalah dua orang pemuda yang salah satunya merupakan klien korban.

Meski begitu, Ravan belum membeberkan nama-nama pelaku yang tengah diperiksa.

“Dua orang merupakan pacar korban, satu orang klien korban,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *