TRIBUNNEWS.COM — PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi, bermitra dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskoinfotik) DKI Jakarta untuk memberikan akses internet atau Wi-Fi gratis kepada warga tanpa diskriminasi. .
Dikenal dengan sebutan Jak wifi, program ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas dan kemudahan akses informasi bagi masyarakat yang tinggal di perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (rusunawa) di era digital.
Program tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk meningkatkan akses internet di tempat umum guna meningkatkan semangat pendidikan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Program Jak Wifi diluncurkan seiring merebaknya wabah pada tahun 2020. Proyek ini merupakan salah satu proyek yang disepakati oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk mendukung kegiatan masyarakat selama epidemi dan membantu mendidik anak-anak yang membutuhkan penggunaan Internet. . kursus online.
Perkantoran dengan internet gratis saat ini tersedia di 73 lokasi di 19 kabupaten di Provinsi DKI Jakarta, dengan dua tahap pemasangan yang dimulai pada tahun 2020: Muara Baru, Kapok Muara, Tambora, dan Flamboyang.
General Manager Corporate Secretary and Legal Affairs PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Aji Rizky Yodhana mengatakan, sejak diperkenalkan, sebanyak 13.342 pengguna telah memanfaatkan Wi-Fi gratis ini sejak tahun 2020 hingga Maret 2024. Koneksi Wi-Fi dapat ditemukan di area umum setiap gedung mulai pukul 06:00 hingga 21:00. VIB.
“Kami yakin proyek ini akan membantu mengurangi kesulitan yang dialami warga dalam mengakses informasi dan materi pendidikan online tanpa tekanan finansial. Selain itu, program ini juga dapat bermanfaat bagi keluarga yang memiliki anak sekolah yang membutuhkan akses internet untuk pembelajaran online, serta membantu masyarakat yang bekerja dari rumah atau menjalankan usaha kecil dan menengah, ujarnya di Jakarta.
Margaretha (63), warga Rusun Pinus Elok, Kakung, Jakarta Timur mengaku sangat senang dengan Wi-Fi gratis yang disediakan JIP. “Saya senang karena warga bisa menggunakannya secara gratis dan sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di asrama agar bisa belajar dan bekerja,” kata Jakarta.
Software jak wifi yang menyediakan bandwidth hingga 50Mbps ini juga memiliki network management system (NMS) yang memungkinkan Anda memantau jumlah pengguna internet di setiap rumah.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan tersebut bermanfaat bagi pengguna. Saat ini, jika pengguna ingin menggunakan layanan yang lebih baik, mereka dapat meningkatkan layanannya dengan menggunakan jaringan JIP komersial di gedung yang disebut “Jaki net”.
Proyek CSR pemasangan Wi-Fi gratis dari JIP di kawasan perumahan Jakarta merupakan bagian berkelanjutan dalam mendukung keberlangsungan ekonomi dan sosial masyarakat. Kami berharap melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta, upaya ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat, khususnya warga, dalam menghadapi tantangan baru di era digital.