Laporan jurnalis Tribunnews.com Bayu Indra Parmana
Tribun News.com, Jakarta – Feri Marayadi kini berada di Kendari saat ibunya meninggal karena sakit.
Namun karena pekerjaan, saya tidak dapat menghidupi ibu saya di saat-saat terakhir, jadi saya harus segera pergi ke pusat kesehatan.
“Iya di Kendari kemarin dia yang mengantar ibunya ke UGD,” kata Devita Maharani, Rabu (14/8/2024) di rumah duka kawasan Bintaro.
Desvita mengatakan, suaminya tak segan-segan mendatangi pusat tersebut. Namun, ia harus pergi karena merasakan tanggung jawab yang besar.
“Dia benar-benar ragu untuk pergi keluar,” jelas Deswitha.
Tapi dia punya tanggung jawab besar di sana karena harus membawa rombongan perayaan kemerdekaan di Sulawesi, itu menjadi beban, ujarnya.
Ferit berencana terbang pulang langsung dari pusat, namun sayangnya tidak ada penerbangan pulang.
“Saya mau pulang hari ini, tapi hari ini tidak ada pesawat,” kata Desvita.
Ibu Feri Meryadi, Rospita, meninggal dua tahun lalu di usia 79 tahun akibat terjatuh.
Dua hari dirawat, ibunda Fari Mayaridi meninggal dunia pada Rabu (14/6/2024) sore di RSPP Jakarta Selatan.