Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyebut jasad pria bernama AM yang tewas berlumuran darah yang ditemukan di trotoar depan pintu masuk TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, hanyalah sekadar isapan jempol belaka. mayat. akibat kecelakaan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12/2024) pagi.
Kapolsek Tebet Murodih memutuskan kematian tersebut karena kecelakaan setelah unitnya melihat rekaman CCTV korban.
“Saya lihat itu murni kecelakaan lalu lintas (kecelakaan lalu lintas, Red.),” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Rekaman CCTV kecelakaan MRT di Polda Jaya saat ini menjadi barang bukti.
Berdasarkan kamera pengawas, saat itu A.M.
Kemudian korban ditabrak mobil.
“Dia sedang berjalan di jalur sepeda, ditabrak dari belakang,” tambah Kapolsek Tebbet.
Sebelumnya, penemuan jenazah sempat tersebar di media sosial.
Jenazah pertama AM, 36 tahun, diduga beralamat di Sawah Baru RT 02 RW 08 Kel. Laladon, kabupaten. Kiomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jenazah pertama kali ditemukan saat seorang saksi bernama Firdaus yang merupakan PPSU Kota Menteng Dalam sedang menyapu Jalan Raya Casablanca sekitar pukul 05.39 WIB.
Saksi melihat seorang pria tergeletak dengan kepala mencuat di luar pintu masuk TPU Menteng Pulo.
Saksi Firdaus memanggil saksi lainnya bernama Auliya selaku PJLP TPU Menteng Pulo untuk memberitahukan bahwa ada orang tergeletak dengan kepala sudah keluar dari kepalanya di luar pintu masuk TPU Menteng Pulo.
Kedua pria tersebut kemudian melapor ke Polsek Tebet dan polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi tersebut.
Sekitar pukul 06.00, Mapolres Tebet yang dipimpin oleh AKP Sudarsono selaku Wapolres Tebet melakukan olah TKP dan korban ditemukan tewas.
Di lokasi kejadian juga ditemukan tas berwarna hitam dan dompet berwarna coklat berisi kartu identitas korban.
Korban kemudian dilarikan ke RSCM Jakarta Pusat.