AC Milan Terpuruk, Paulo Fonseca Bikin Masalah Baru di Kubu Rossoneri

TRIBUNNEWS.COM – Laga akbar Liga Italia Rabu (30/10/2024) antara Milan dan Napoli tak berakhir bahagia bagi tuan rumah.

Milan harus menyerah dari Napoli dengan skor 0-2.

Kekalahan Milan kali ini dari Napoli diperparah dengan kebijakan manajer Paulo Fonseca.

Pada laga kali ini, Fonseca memilih menggantikan salah satu pemain terbaiknya, Rafael Leao.

Ini kali kedua Leao menjadi starter sebagai pemain pengganti.

Noah Okafor akan mengambil tempatnya di sayap kiri serangan Rossoneri.

Sayangnya, apa yang dilakukan Fonseca tak membuahkan hasil manis.

Okafor berusaha melewati sayap kanan Napoli yang dijaga kapten Giovanni Di Lorenzo.

Flashscore memberikan 6,6 poin kepada Okafor yang bermain hingga menit ke-62. Pelatih AC Milan asal Portugal Paulo Fonseca berbicara selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lecce di Stadion San Siro pada 27 September 2024 di Milan. (Gabriel MEMBELI/AFP)

Baru pada menit ke-62, Fonseka mencopot Okafor dan memasukkan Leao ke lapangan.

Namun, pemain asal Portugal itu tak bisa berbuat banyak.

Salah satu keputusan sang pelatih yang patut dipertanyakan adalah mencadangkan Rafael Leao dan baru memasukkannya pada menit ke-62.

Pasalnya, Rafael Leao merupakan salah satu pemain terbaik Milan sejauh ini.

Posisinya di sisi kiri penyerangan memang tak tergantikan di era pelatih Stefano Pioli.

Di era Fonseca, etos kerja Rafael Leao sempat dipertanyakan sang pelatih.

Leao dinilai tidak disiplin dalam membantu pertahanan Milan.

Alhasil, Fonseca memilih memberikan posisi tersebut kepada pemain lain.

Keputusan besar itu seperti menggali lubang di halaman belakang rumah Anda.

Pasalnya Milan saat ini tengah menghadapi krisis pemain.

Mereka dilanda badai cedera yang membuat beberapa pemain tetap dalam kondisi 100%.

Tammy Abraham, Luka Jovic dan Ismael Bennasser tidak memenuhi syarat.

Selain itu, pada pertandingan melawan “Napoli” Tijani Riders mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya dan tidak bisa bermain.

Ada pula Christian Pulisic yang baru sembuh dari flu dan kondisinya kurang baik.

Gagalnya sokongan Rafael Leao membuat serangan Milan semakin tumpul.

Meski demikian, Paulo Fonseca tetap teguh pada keputusannya.

Dia tidak mundur dari apa yang dia katakan dan siap menangani masalah ini dengan serius.

“Saya selalu bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan,” kata Fonseca kepada Football Italia.

Kami bereaksi dengan baik, memainkan sepak bola yang bagus dan membuang banyak peluang.”

“Saya melihat tim ini berkembang dan kami akan berjuang untuk mendapatkan hasil yang baik lagi di masa depan,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *