TRIBUNNEWS.COM – Teuku Ryan seolah mengabaikan Rhea Ritsis meski saat itu adik Oki, Setiana Devi, membutuhkan dukungan suaminya selama menyusui.
Terungkap, Teuku Ryan memilih keluar dan bermain sepak bola hingga larut malam.
Usai resmi bercerai, media sosial memberitakan keputusan pengadilan agama terkait perceraian Ria Ritsis dan Teuku Ryan.
Pantauan Tribunnews.com terhadap Catatan Putusan Mahkamah Agung (MA) mengungkap beberapa artikel tentang alasan Rhea Ritsis akhirnya menggugat cerai Teuku Ryan.
“Malam hari Tergugat banyak keluar rumah apalagi sampai larut malam karena Penggugat sedang menyusui dan sangat membutuhkan dukungan suami,” bunyi akta cerai Ria Ritsis dan Teuku Ryan.
Selain itu, tak ada hubungan baik antara Ria Ritsis dan Teuku Ryan.
Seperti saat Ria Ritsis diminta bercerita pada malam hari, Teuku Ryan seolah tak menghiraukannya, tak menyisakan siapa pun untuk diajak bicara.
“Penggugat dan tergugat kurang komunikasi.” Ketika penggugat menanyakan cerita atau percakapan pada malam harinya, tergugat menjawab: “Apa yang ingin kamu bicarakan?” “Cerita apa yang kamu miliki bersama setiap hari.” Penggugat merasa tidak punya siapa-siapa untuk diajak bicara,” bunyi catatan dalam akta cerai.
Selain itu, setelah melahirkan dan menyusui Ria Ritsis, komunikasinya sangat sedikit.
Bahkan Teuku Ryan pun tak menanyakan kondisi Ria Ritsis dan keluhannya sebagai ibu baru.
“Setelah melahirkan dan menyusui, komunikasi hanya sedikit dan hampir tidak ada pertanyaan yang diajukan mengenai kondisi dan keluhan Pelapor sebagai ibu baru,” demikian bunyi keputusan tersebut. Ria Ritsis geram dengan perkataan mantan mertuanya yang melarang Teuku Ryan bekerja selama Ramadhan.
Ria Ritsis geram dengan perkataan mantan mertuanya, Hainul Noor Fitriani yang melarang Teuku Rayan bekerja selama Ramadhan.
Hal itu diketahui melalui putusan cerai Ria Ritsis dan Teuku Ryan yang dapat dilihat di situs resmi Daftar Putusan Mahkamah Agung (MA).
Gugatan terhadap Ria Ritsis diajukan dengan nomor perkara 547/Pdt.G/2024/PA.JS.
Beberapa pasal dalam putusan tersebut menjelaskan alasan perceraian Ria Ritsis dan Teuku Ryan.
Ria Ritsis yang saat itu sedang hamil merasa risih dengan perkataan ibu Teuku Ryan.
Penggugat membuatkan minuman dingin untuk berbuka puasa Tergugat (yang biasanya diterima dengan baik oleh Tergugat). Kemudian ibu Terdakwa berkata, “Kenapa Terdakwa minum air dingin? Biasanya dia tidak minum air dingin” yang menandakan keputusan untuk bercerai.
“Perkataan tersebut membuat pelapor kaget, mungkin terkesan berlebihan saat itu, namun karena pelapor sekarang sedang hamil, maka pelapor merasa tidak nyaman di dalam,” lanjut penjelasannya.
Tak hanya itu, Ria Ritsis pun tak senang dengan perkataan mantan mertuanya yang melarang Teuku Ryan bekerja saat Ramadhan.
Ibu satu anak ini merasa dituduh oleh Hainul Nur Fitriani.
Ibu terdakwa mengatakan: ‘Selama bulan puasa terdakwa tidak boleh bekerja. Ia menceritakan kepada Tergugat apa yang didengar Penggugat. menanyakan hal ini kepada terdakwa pada malam hari,” demikian bunyi putusan tersebut.
Alih-alih pergi bersama Ria Ritsis, Teuku Ryan memilih melindungi ibunya.
“Namun tanggapan Tergugat adalah melindungi ibunya tanpa berusaha menyakiti perasaan Penggugat.”
“Penggugat kemudian membahas kembali permasalahan tersebut dengan harapan mendapat simpati dari Tergugat, namun sia-sia,” demikian isi surat perintah cerai tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rhea Ritsis memenangkan hak asuh tunggal.
Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan menjerat Teuku Rayan dengan biaya tunjangan anak senilai Rp10 juta per bulan.
(Tribunnews.com/Inda Aprilin)