Laporan reporter Tribunnews.com Chaerul Umama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali absen dalam rapat pembahasan evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024 pada Senin (23 September 2024).
Yaqut sedianya hadir untuk membahas penilaian haji hari ini bersama Panitia VIII DPR RI.
Namun, bukan kali ini saja Menag Yakut mangkir dari rapat peninjauan haji, sebelumnya ia juga melewatkan beberapa panggilan Pansus Hak Haji DPR RI.
Terkait hal tersebut, Ketua Komite VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyikapinya secara normatif.
“Iya kalau saya lihat aturannya saja, karena dia juga punya pegawai negeri, makanya kita beri kesempatan besok, 24.25, 26.27 (September). Saya berharap dia bisa datang sebelum pertemuan ditutup. katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Ashabul juga enggan menanggapi jika Yaqut tidak menanggapi lagi undangan Komite VIII DPR atau Panitia Khusus Haji.
Menurutnya, lebih baik menunggu Menteri Agama tiba di Indonesia.
“Jangan berasumsi apa-apa, kami berharap (Menteri Agama) bisa hadir,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki meminta maaf atas ketidakhadiran Yaqut. Dia mengaku Yakut sedang dalam perjalanan ke luar negeri.
“Kami mohon maaf karena Pak Menteri sedang menjalankan tugasnya. Beliau berada di Prancis hari ini untuk menjalankan tugasnya mewakili Presiden pada pertemuan perdamaian internasional di Paris,” kata Saiful dalam rapat kerja dengan Panitia VIII DPR RI di Kompleks Parlemen. Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2024).
Saiful menjelaskan, penugasan Yaqut ke luar negeri akan berlangsung hingga 28 September 2024. Namun, dia menyebut Yaqut bersedia mengikuti pertemuan secara online.
“Katanya ada opsi karena dia juga tidak bisa keluar kerja, dia bersedia online Pak,” jelasnya.