TRIBUNNEWS.COM – Federasi Bola Voli Iran (IRIVF) dibuat malu dengan rumor yang beredar tentang daftar bintang yang akan berlaga di AVC Club Championship 2024.
IRIVF awalnya dengan bangga mengatakan bahwa sejumlah pemain bola voli kelas dunia akan bertanding di Iran, dimana Kejuaraan AVC 2024 akan diadakan di kota Yazd.
Federasi Bola Voli Iran paling menyoroti Bhayangkara Presisi Jakarta.
Dimana kabarnya juara Proleague 2024 akan merekrut Earvin Ngapeth (Prancis) dan Bartosz Kurek (Polandia) sebagai amunisi barunya di Asian Club Volleyball Championship 2024 Iran Volleyball Federation (IRIVF) sudah mengunggah foto Earvin Ngapeth dan Bartosz Kurek beraksi untuk AVC Club Championship 2024. Meski Kurek membantah dirinya mendongkrak Bhayangkar Presisi. (Foto Instagram IRIVF)
Bahkan saking hebohnya, IRIVF mengunggah bahkan mengumumkan bahwa Earvin Ngapeth dan Bartos Kurek akan bermain di Iran pada 8-15 September.
Dalam keterangan di situs resmi asosiasi, Ngapeth dan Kurek dikabarkan dikontrak Bhayangkara Presisi Jakarta untuk berlaga di AVC Club Championship 2024.
Bahkan dalam tayangan media sosialnya, foto dua pemain voli yang tampil di final Olimpiade Paris 2024 itu langsung dijadikan latar utama.
Namun yang membuat mereka kecewa adalah Bhayangkara Presisi Jakarta tidak bisa diperkuat oleh salah satu dari dua pemain tersebut.
Bartosz Kurek lah yang memberikan klarifikasi melalui agennya bahwa dirinya tak punya peluang berlaga di AVC Club Championship 2024 bersama Bhayangkara Presisi Jakarta.
Media Polandia Przegladsportowy memberitakan, Jakub Michalak, agen Kurek, membantah kliennya akan berlaga di AVC Club Championship 2024.
“Baik agen (Michalak) maupun klub membantah bahwa Kurek akan bermain di Kejuaraan Bola Voli Klub Asia,” lapor media Polandia.
Jika melihat situasi, mustahil bagi Kurek mendongkrak Bhayangkara Presisi Jakarta yang mengikuti AVC Club Championship 2024 pada 8-15 September di Iran.
Pasalnya, pemain bola voli tersebut saat ini terikat kontrak dengan liga bola voli Polandia ZAKSA Kedzierzyn-Kozle. Bahkan kompetisi tertinggi Liga Bola Voli Polandia musim 2024/2025 dimulai pada 13 September.
“ZAKSA Kedzierzyn-Kozle akan bermain tandang melawan PGE Projekt Warszawa pada 14 September. Artinya jika Kurek bermain di Asian Club Championship, dia akan melewatkan awal musim PlusLiga yang baru.
“Situasinya sangat tidak mungkin terjadi karena (Kurek) adalah andalan tim,” lanjut laporan Przegladsportowy.
Jika melihat peluang, Earvin Ngapeth masih berpeluang membela Bhayangkara Presisi Jakarta.
Pasalnya, sang striker belum memiliki kontrak dengan klub mana pun untuk musim 2024/2025. Tim terakhir yang akan dibela Ngapeth sebelum Olimpiade Paris 2024 adalah Halkbank Ankara (Türkiye).
Selain itu, Bhayangkara Presisi tergabung di Grup C bersama Klub Voli Pavlodar (Kazakhstan) dan Tim Voli Putra Taichung Win+ Streak (Taiwan).
Status Rendy Tamamilang dkk di ajang ini adalah runner-up Kejuaraan Bola Voli Putra Asia 2023. Oleh karena itu, Bhayangkara Presisi dan Wolfdogs Nagoya menjadi favorit juara.
Apalagi, Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia 2024 juga akan memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia Bola Voli pada akhir tahun.
Pasalnya, kuota tim yang lolos ke Kejuaraan Dunia FIVB mulai tahun 2024 bertambah.
Lebih detailnya, perwakilan Eropa (CEV), Amerika Selatan (CSV) dan Asia (AVC) mendapat jatah 2 tim kualifikasi, dibandingkan sebelumnya yang berstatus juara.
Sedangkan Afrika (CAV) dan tuan rumah mendapat kuota masing-masing satu pemain.
Juara I dan II Kejuaraan Bola Voli Antar Klub Asia 2024 Putra bisa melaju ke Piala Dunia FIVB.
Ini menjadi peluang besar bagi para pevoli merah putih, tidak hanya untuk melaju ke tingkat Asia, tapi juga ke tingkat dunia.
Jadi sayangnya tidak perlu menjadi juara, cukup berada di posisi kedua di akhir kompetisi, kamu bisa melaju ke ajang dunia sekaliber FIVB World Cup.
(Tribunnews.com/Giri)