TRIBUNNEWS.COM – Aksi ofensif angkatan bersenjata Ukraina terus berlanjut di Kursk, Rusia. Tentara Volodymyr Zelenskyi diduga menyerbu Penjara Wanita Malaya Loknia pada Jumat (22 Agustus 2024).
Penjara wanita diubah menjadi benteng oleh pasukan Rusia, dan terdapat laporan pertempuran sengit di daerah tersebut.
Media Bild Jerman melaporkan bahwa Malaya Loknia, yang terletak 14 kilometer dari perbatasan, diserang oleh pasukan Volodymyr Zelensky.
Mereka telah mengepung sebuah penjara wanita, namun pasukan Vladimir Putin berusaha mempertahankannya dengan bantuan para penjaga.
Lusinan tentara Rusia menggali di sekitarnya, mendirikan parit dan menggunakan menara pengawas penjara sebagai posisi menembak dan bangunan besar untuk perlindungan terhadap serangan Ukraina.
Tentara Ukraina dilaporkan menembaki mereka dengan senjata ringan Marder Jerman dan menyerang menara pengawas di dekat pintu masuk dengan drone.
Ada sekitar 200 terpidana penjahat di penjara ini. Namun belum diketahui apakah para narapidana wanita tersebut masih berada di dalam. Tentara Kiev merayakan Hari Bendera di Kursk
Sementara itu, pasukan Kiev merayakan Hari Bendera Nasional Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, negara yang menginvasi Ukraina dua tahun lalu.
Meski sedang dalam keadaan perang, para prajurit Volodymyr Zelensky menyempatkan diri mengibarkan bendera biru dan kuning di wilayah yang mereka rebut tiga pekan lalu.
Outlet media Kiev, Ukrinform, melaporkan bahwa bendera dikirimkan kepada mereka dari tentara yang masih bertempur di Kursk.
Bendera tersebut ditandatangani oleh prajurit dari Brigade Mekanik Independen ke-22 dan Batalyon Penyerang Independen ke-225.
Pembela Brigade Mekanik Independen ke-22 menulis: “Salam dari Kursk”, “Ukraina di atas segalanya!”, “Ukraina adalah kita”, “Kemenangan adalah milik kita” tertulis di benderanya.
“Warga Ukraina yang terhormat! Prajurit Brigade Mekanik Independen ke-22 mengucapkan selamat kepada Anda pada Hari Bendera Nasional Ukraina! Salam untuk Ukraina!” Batalyon Mekanik ke-2 dari Brigade Mekanik Independen ke-22 mengucapkan selamat dalam video tersebut.
Menurut badan Ukrinform, pada 20 Agustus, angkatan bersenjata Ukraina menguasai lebih dari 1.260 kilometer persegi wilayah dan 93 pemukiman di wilayah Kursk (Rusia). (Ukrinform/Bild/Strana)