Blunder Casemiro Lawan Liverpool Trending, Neville Jatuhkan Vonis Kejam ke Manchester United

TRIBUNNEWS.COM – Nama Casemiro tiba-tiba muncul di Twitter alias X, usai kejahatan mengerikan yang dilakukannya di Liverpool, Minggu (1/9/2024) tadi malam.

Setidaknya ada 258 ribu tweet menyebut nama Casemiro sejak Senin (2/9/2024) pukul 07.25 WIB.

Pergantian nama Casemiro terkesan wajar karena dua kesalahan yang dilakukannya membuat Setan Merah kalah.

Sayangnya, Casemiro melakukan dua kesalahan saat menghadapi rival Manchester United, Liverpool.

Mohamed Salah akhirnya mampu memanfaatkan kesalahan Casemiro dengan membantu Luis Diaz mencetak dua gol pada menit ke-35 dan 42.

Karena performa buruknya, pelatih Erik Ten Hag langsung mengeluarkan Casemiro dari permainan di babak kedua.

Mantan pemain Real Madrid itu digantikan Toby Collyer pada menit pertama babak kedua. Gelandang Manchester United #18 Casemiro bereaksi saat ia pergi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier antara Manchester United dan Brighton and Hove Albion di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, 16 September 2023 Brighton menang 3-1. . (Minyak SCARFF/AFP)

Pada akhirnya, Manchester United harus mengakui bahwa Liverpool berada di atas gempa.

Manchester United yang menjadi juara, menang 0-3 melawan Liverpool di Old Trafford.

Kekalahan telak Manchester United di tangan rivalnya ternyata mengungkap aspek berbeda.

Performa Casemiro khususnya dinilai menurun drastis setelah melakukan dua kesalahan.

Apa yang ditunjukkan Casemiro saat melawan Liverpool mungkin bukanlah kelas yang ia tunjukkan pada masa jayanya.

Bagaimana pun, Casemiro pernah menjadi pemain terbaik dunia pada masanya. Gelandang Manchester United #18 Casemiro (tengah) dan rekan satu timnya usai pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA melawan tuan rumah FC Bayern Munich, 20 September 2023. (CHRISTOF STACHE / AFP )

Saat meraih kemenangan di Real Madrid, Casemiro mampu bermain sebagai pemain hebat di posisinya.

Casemiro telah mengembangkan kemampuannya dalam membaca permainan dan cuaca di lini tengah Real Madrid.

Tak ada salahnya Real Madrid menjuarai Liga Champions, apalagi Casemiro masih bermain.

Kini Casemiro sepertinya sudah kehilangan performanya usai pindah ke Manchester United.

Meski menjalani debut impresif di Manchester United, kondisi Casemiro semakin memburuk dari hari ke hari.

Tak heran jika Kobbie Mainno tiba-tiba menetap di tengah-tengah Manchester United.

Faktanya, kedatangan Manuel Ugarte di bursa transfer musim panas ini semakin memperjelas bahwa Ten Hag sudah kehabisan opsi untuk menambahkan Casemiro ke lini tengah.

Tentu saja Casemiro yang sempat menjadi bek tengah Real Madrid kini menjadi ketidakpastian bagi Manchester United.

Dua kesalahan yang dilakukannya hingga menghasilkan dua gol untuk Liverpool membuat performa Casemiro menurun drastis.

Apa yang menimpa Casemiro mungkin bukan satu-satunya saat, di mana banyak pemain dunia tiba-tiba merasa tidak senang dengan Manchester United.

Nama-nama seperti Angel Di Maria, Radamel Falcao, Alexis Sanchez, Memphis Depay, dan Antony adalah contohnya.

Memang benar Manchester United mempunyai reputasi sebagai tim yang menjadi kuburan para selebritis. Pesepakbola Inggris David Beckham (kiri) dan Gary Neville menghadiri pertandingan putaran kedua Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid pada 6 Maret 2018, di stadion Parc des Princes di Paris. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Legenda Manchester United Gary Neville pun mengakui timnya ibarat kuburan bagi para pemain dunia.

“Saat ini Manchester United tidak memiliki pemain terbaik di Eropa,” kata Neville menurut Sky Sport.

“Dalam sepuluh tahun terakhir, klub ini telah menjadi kuburan bagi para pemain dengan reputasi baik.”

“Banyak dari mereka yang belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik, baik itu pemain lokal maupun pemain asing,” tutupnya.

Apa yang dikatakan Neville mungkin tidak salah, apalagi di era Erik Ten Hag, manajemen Manchester United mengeluarkan banyak uang.

Manchester United setidaknya mengeluarkan dana 216 juta poundsterling untuk melayani Erik Ten Hag.

Hingga saat ini, pengeluaran sebesar itu belum sepenuhnya ditampilkan Manchester United setiap musimnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *