Masa Depan Gareth Southgate Terbongkar, Tetap Latih Inggris Meski Kalah di Final Euro 2024?

TRIBUNNEWS.COM – Masa depan Gareth Southgate di Inggris kini diragukan.

Masa depannya di Inggris pasca Euro 2024 masih diragukan.

Apalagi kontraknya sebagai kapten Tiga Juara akan habis pada akhir Desember tahun ini.

Namun kini masa depan pelatih berusia 53 tahun itu di dunia mulai menjadi spekulasi.

Ada spekulasi Southgate akan tetap menjadi pelatih Inggris terlepas dari hasil pertandingan Spanyol di final Piala Eropa 2024. Pelatih asal Inggris, Gareth Southgate, bersahabat dengan bek Inggris bernomor punggung 03, Luke Shaw, pada laga semifinal Euro 2024, antara Inggris kontra Swiss di Stadion Dusseldorf. Arena di Dusseldorf pada 6 Juli 2024. (Foto oleh Alberto PIZZOLI/AFP) (Alberto PIZZOLI/AFP)

Ya, Southgate berhasil memberikan kejutan dengan mengantarkan Inggris ke final turnamen tersebut.

Inggris mengalahkan Belanda di semifinal.

Setelah mencapai final, Southgate menjadi manajer pertama yang membawa Inggris meraih kemenangan di Kejuaraan Eropa.

Namun meski berhasil mencapai final juara Ukku, namun permainan Inggris masih biasa-biasa saja.

Hal ini memaksa Southgate pensiun setelah turnamen ini.

Namun, masa depan Southgate kini hampir pasti aman.

Menurut laporan Daily Mail, Southgate akan dipertahankan oleh FA untuk memimpin tim ke putaran final Piala Dunia 2026. Manajer Inggris Gareth Southgate (tengah) menghibur pemain Inggris Harry Kane (kiri) setelah kekalahan mereka di UEFA Nations League. Laga Liga 3 antara Italia dan Inggris di Stadion San Siro Milan, 23 September 2022. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kabarnya, FA merasa puas dengan keberhasilan Inggris di kompetisi tersebut.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Southgate, trio Inggris selalu melangkah jauh di turnamen besar, termasuk menjadi semifinalis Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2018, serta finalis turnamen Euro.

Sementara itu, laporan Mirror menyebutkan bahwa FA ingin Southgate terus memimpin tim Inggris mengingat kerja keras dan komitmennya terhadap visi mereka dan St George’s Park.

Tak hanya itu, Southgate dikabarkan terbuka untuk pekerjaan lain di klub.

Namun, belum ada pekerjaan di Manchester United meski tim sedang mencarinya.

Hal ini sekaligus mengakhiri kontroversi masa depan Southgate yang dikabarkan akan menggantikan pelatih Manchester United Erik ten Hag. Gelandang nomor 10 Inggris Jude Bellingham (kiri) dan manajer Inggris Gareth Southgate menyambut penonton usai pertandingan sepak bola Grup C Euro 2024 antara Denmark dan Inggris di Stadion Frankfurt di Frankfurt am Main pada 20 Juni 2024. (Foto) Javier Soriano/AFP

Usai lolos ke putaran final Euro 2024, kini saatnya Inggris menghilangkan kutukan ‘Football Comes Home’ dengan edisi kali ini.

Ya, Football Club sering dinyanyikan oleh fans Inggris, terutama saat Euro atau Piala Dunia.

“Sepak bola akan pulang”, yang dapat diterjemahkan sebagai “Sepak bola akan pulang”.

Menurut surat kabar The Independent, penggemar tim memainkan tema kedatangan sepak bola dari lagu dari lagu berjudul “Zakuna Uku” yang dirilis pada tahun 1996.

Lagu ini ditulis oleh komedian Inggris Frank Skinner dan David Baddiel untuk menghormati Kejuaraan Eropa 1996 yang diadakan di negara mereka.

Lirik lagu ini menceritakan kesuksesan tim sepak bola Inggris setelah menjuarai Piala Dunia pada tahun 1966.

Di sisi lain, slogan “Football is back home” juga mengajak para suporter untuk optimis dan berharap Inggris kembali menjadi juara di turnamen berikutnya.

Namun lagu ini justru dianggap gagal bagi Inggris.

Pasalnya, Inggris belum pernah menjuarai tiga turnamen besar terakhir, mulai Piala Dunia 2018 dan 2022 serta Piala Eropa 2020.

Kabar paling menyedihkan di Inggris terjadi kemarin di Euro 2020.

Football is Coming Home adalah lagu yang populer pada saat itu bersama Inggris.

Namun sayang, Inggris kalah di final dengan mengalahkan Italia melalui adu penalti.

Kekalahan di final membuat Inggris untuk pertama kalinya tidak mampu menjuarai Piala Eropa. Striker Inggris nomor 09 Harry Kane saat pertandingan sepak bola Grup C Euro 2024 antara Inggris dan Slovenia di Stadion Cologne di Cologne pada 25 Juni 2024. (Foto oleh Kirill KUDRYAVTSEV/AFP) (Kirill KUDRYAVTSEV /AFP)

Sudah saatnya Inggris lepas dari tuduhan “Football Comes Home” sebagai biang keladi kegagalan Euro 2024.

Penuh pemain bintang, Inggris digadang-gadang bisa menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya.

Namun, kini Inggris menghadapi ujian besar jika akan menghadapi Spanyol di laga pertama.

Pasalnya Spanyol berhasil menampilkan permainan apik di Euro 2024.

Tercatat, tim yang dipimpin oleh Luis de la Fuente ini meraih kesuksesan besar usai laga yang mereka jalani di babak penyisihan grup.

Ya, Spanyol menjadi satu-satunya tim yang mampu memenangi enam pertandingan dari enam pertandingan di Euro 2024.

Setelah menjuarai Grup B, Spanyol mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar, mengalahkan tuan rumah Jerman 2-1 setelah perpanjangan waktu di semifinal, dan mengalahkan Prancis 1-0 di semifinal.

Pengalaman Spanyol tentunya akan menjadi ujian bagi Inggris di putaran final Piala Eropa 2024.

Menarik ditunggu apakah Inggris mampu menghilangkan kutukan sepak bola dan pulang kampung mengalahkan Spanyol di final Euro 2024? Jadwal final Euro 2024

Spanyol vs Inggris

Hari dan tanggal : Senin, 15 Juli pukul 02.00 WIB.

Tempat: Stadion Olimpiade di Berlin.

Langsung: RCTI dan Vision+

(Tribunnews.com/Hafid Rizki Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *