Bukan Cuma Carlos Pena, Pemain Juga Masuk Evaluasi Manajemen Persija di Putaran Pertama

Tak hanya Carlos Pena, para pemain pun turut serta dalam penilaian pimpinan Persia dalam laporan putaran pertama yang ditulis jurnalis Tribunnews.com Alfarizy AF.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persija Jakarta dipastikan akan dievaluasi menyusul hasil buruk di empat laga terakhir Liga 1 musim 2024/25.

Tren negatif Persija dimulai pada pekan keempat dan berlanjut hingga pekan ketujuh sebelum kompetisi dihentikan untuk pertandingan FIFA.

Tim berjuluk Macan Kemayoran ini tidak pernah menang dalam empat pertandingan, mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan.

Kekalahan tersebut salah satunya mereka alami saat bertemu rival abadinya, Persib Bandung, pada pekan keenam.

Menanggapi situasi tersebut, Direktur Persiji, Mohamad Prapanca menegaskan, pihaknya pasti akan melakukan penilaian.

Tak hanya posisi Carlos Pena sebagai pelatih yang terancam, peringkat pemain juga tak lepas dari penilaian manajemen Macan Kemayoran.

Orang nomor satu di tim kesayangan Jakmania ini juga mengungkapkan bahwa semua pemain memiliki metrik ratingnya masing-masing.

“Ya tentu saja kami mengapresiasi tidak hanya kepada pelatih, tapi juga seluruh pemain. Ada KPI (key performance indicator),” kata Prapanca, Selasa (8/10/2024).

Namun, posisi yang belakangan mendapat sorotan akibat buruknya penampilan Persia adalah staf kepelatihan.

Semoga Carlos Pena bisa membawa Macan Kemayoran keluar dari keterpurukan saat Liga 1 dilanjutkan setelah jeda internasional. Carlos Pena berpeluang lolos ke babak pertama

Persija Jakarta masih akan terus terjerumus dalam tren negatif hingga pekan ketujuh Liga 1 musim 2024/25.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tidak meraih kemenangan dalam empat pertandingan berturut-turut sebelum lajunya terhenti karena hari pertandingan FIFA.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak pihak, khususnya Jakmania, yang mempertanyakan nasib Carlos Pena sebagai pelatih Persija.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Persija, Mohammad Prapanca rupanya tak ingin terburu-buru menentukan nasib pelatih asal Spanyol tersebut.

Prapanca mengatakan, pemimpin Persija terus memberikan yang terbaik, setidaknya hingga berakhirnya putaran pertama Liga 1.

“Kami sudah sepakat secara lisan dengan tim pelatih untuk putaran pertama,” kata Prapanca saat ditemui di toko Persija, Jakarta Selatan, Selasa (8 Oktober 2024).

Prapanca juga mengatakan, ada beberapa poin dalam perjanjian kontrak yang dimasukkan sebagai indikator kinerja utama (KPI).

Sayangnya, Prapanca tak mau memerinci catatan apa saja yang ingin dicapai Carlos Pena.

Ya, tentu ada KPI dalam kontrak kami yang harus dipatuhi oleh tim pelatih, tentunya pelatih akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Persija mendapatkan poin di sisa musim ini, kata Prapanca. Sejak babak pertama hingga babak pertama, Persija Jakarta tak pernah meraih kemenangan

Persia Jakarta seolah kehilangan arah sepanjang September 2024.

Dari jeda internasional di bulan September hingga jeda internasional pertandingan FIFA di bulan Oktober, Persia tidak pernah menang.

Selama jeda internasional September-Oktober, tim berjuluk Macan Kemayoran itu total memainkan empat pertandingan.

Alhasil, Persija hanya meraih dua poin, dua kali kalah dan dua kali seri.

Pada pekan keempat, Persija dikalahkan PSBS Biak 1-3, sedangkan pada pekan kelima bermain imbang 0-0 dengan Dewa United.

Duel melawan Persib yang seharusnya menjadi titik balik kebangkitan Persia, harus berakhir pahit setelah kalah 0-2.

Terakhir, pada laga terakhir jelang jeda internasional Oktober lalu, Persia yang memimpin laga penyisihan melawan PSM harus puas bermain imbang 1-1, Minggu (29/9/2024).

Dengan kata lain, tim kesayangan Jakmania itu mengincar kemenangan selama empat pekan berturut-turut.

Jika melihat hasil pertandingan jelang jeda internasional September, sebenarnya Persija berhasil meraih hasil positif.

Dalam tiga pertandingan, Persija berhasil mencetak dua kemenangan dan satu kali imbang.

Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Barito 3-1 di pekan pertama, pekan berikutnya Persita berhasil menahan imbang Persita 0-0 dan menang tipis 2-1 atas Persis Solo sebelum kompetisi dihentikan setelah pekan ketiga.

Menarik tentunya mengikuti perjalanan Persia selama sepekan ke depan atau pasca jeda internasional Oktober.

Hari libur internasional sendiri akan berlangsung pada 7-15 Oktober mendatang.

Persija akan kembali memulai perjalanannya pada pekan kedelapan melawan PSIS Semarang.

Pertandingan dijadwalkan pada 17 Oktober di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah.

Macan Kemayoran saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen setelah pekan ketujuh Liga 1 musim 2024/25.

Rizky Ridho Cs mengumpulkan sembilan poin dan berimbang dua kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *