Laporan reporter Tribunnews.com Lita Fabriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tepatnya pascapandemi Covid-19, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas akan mencapai 148.575 kasus pada tahun 2023. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Ikatan Kendaraan Bermotor Indonesia (IMI), induk motorsport, berkomitmen meningkatkan keselamatan berkendara di jalan umum.
Oleh karena itu, IFS bermitra dengan Indonesia Financial Group (IFG), Jasaraharja Putera (JRP Insurance) dan Wuling Maju Motor Group, untuk fokus menciptakan keselamatan saat bepergian dengan menandatangani nota kesepahaman.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan keselamatan jalan raya di Indonesia tetap menjadi prioritas utama pihaknya, apalagi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi dan menimbulkan korban jiwa.
Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, dan komunitas otomotif untuk memperkuat edukasi dan advokasi isu keselamatan berkendara, kata pria yang akrab disapa penjual Mesut di Sanyan, Jakarta, Kamis. (24/10/2024). ).
Pada kesempatan yang sama, ITS meluncurkan kampanye keselamatan berkendara bertajuk ‘Just be safe’ dengan pendekatan 4A: kewaspadaan, kesadaran, sikap dan harapan.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan jalan raya dan memperkuat peran IAS sebagai kepala inspektur keselamatan berkendara di Indonesia.
Di sisi lain, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), pemerintah Indonesia akan segera menerbitkan peraturan yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor memiliki asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga (TPL).
Aturan ini akan mulai berlaku pada Januari 2025 dan IAS akan mendukungnya dengan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap asuransi VUK.
Direktur Bisnis Indonesia Finance Group (IFG) Pantero Fender Silitunga mengatakan, pihaknya menilai kampanye “Just Be Safe” yang diusung IMI sangat sejalan dengan misi dan tujuan perusahaan untuk melindungi lalu lintas dan keselamatan berkendara.
“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang IFG, bersama Jasaraharja Putera, salah satu anggota holding, ingin merintis asuransi TPL di Indonesia. Kedepannya melalui kerja sama ini kita akan meningkatkan kesadaran dan Pantero akan lebih mempromosikan berkendara. keselamatan dan momentum ini akan mengarah pada “perlindungan terhadap pihak ketiga” yang dapat meningkatkan kesadaran memiliki asuransi, ”ujarnya.
Chief Executive Officer Jasaraharja Putera (Asuransi JRP) Abdul Haris menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung upaya IMS dalam meningkatkan keselamatan berkendara melalui penerapan asuransi Third Party Liability (TPL).
“Dengan perlindungan yang tepat, kami berharap dapat membantu mengurangi dampak ekonomi dari kecelakaan di jalan raya dan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan raya,” kata Abdul.
Gaspol, aplikasi resmi ISM untuk kebutuhan mobilitas anggota ISM dan non-anggota ISM, bermitra dengan Wuling Maju Motor Group untuk memberikan paket Gaspol Roda (Emergency Roadside Assistance) kepada setiap pembeli kendaraan Wuling termasuk KTA Pro untuk jangka waktu satu tahun. tahun. Program keanggotaan, keanggotaan Gaspol Perisai (asuransi tanggung jawab pihak ketiga) dan kartu eksklusif IMI Wuling.
CEO Maju Motor Group, Alvin Kennedy menjelaskan, kolaborasi ini merupakan peluang tidak hanya untuk mendukung inisiatif keselamatan tetapi juga untuk memperkuat peran industri otomotif dalam menciptakan solusi inovatif.
“Melalui peluncuran KTA IMI Wuling Special Edition ini, kami menunjukkan komitmen kami dalam mengedepankan keselamatan berkendara di seluruh Indonesia,” kata Alwin.
IMS optimis melalui kampanye “Just Be Safe” dan dukungan mitra strategis dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk berkendara dengan aman di jalan umum, menciptakan budaya keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya di masa depan.