TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menahan) RI Prabowo Subianto baru-baru ini mengunjungi Papua Nugini. Dalam kunjungannya, Presiden Terpilih melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Papua Nugini (PM) James Marape pada Rabu (21/8/2024).
Prabowo Subianto duduk bersama Marape dan berdiskusi banyak hal. Dimulai dengan isu-isu bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, langkah-langkah dapat diambil untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Papua Nugini.
“Kami (Indonesia-Papua Nugini) sudah berkoordinasi. Kita saling melengkapi, banyak hal yang bisa dilakukan di bidang produksi pangan, pertanian, mungkin perikanan, pertambangan, mineral, dan pariwisata. “Indonesia menantikan kerja sama lebih lanjut dengan Papua Nugini,” jelas Prabowo.
Sementara di bidang pendidikan, Prabowo telah memberikan kesempatan kepada pemuda Papua Nugini untuk belajar di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). “Saya juga sudah memberi tahu Menteri Pertahanan Anda, kami membuka semua sekolah dan institusi militer. “Kami merasa terhormat jika mau mengirimkan generasi mudanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Marape memuji komitmen Prabowo dalam membangun perdamaian dan rekonsiliasi serta banyaknya program yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, hubungan Indonesia dan Papua Nugini semakin membaik dan memberikan dampak positif dengan membuka banyak peluang kerja sama kedua negara.
“Dinding yang membatasi hubungan antara Papua Nugini dan Indonesia kini telah diruntuhkan, membuka peluang bisnis di antara kita dan meningkatkan pergerakan lintas batas, dalam hal ini manusia dan barang,” tutup Marape.