Kebun Binatang Tempat Moo Deng Tinggal Diserbu Turis China yang Bawa Ketapel

TRIBUNNEWS.COM – Kabar buruk datang dari kebun binatang rumah Mu Deng, kuda nil yang viral.

Hal ini menyusul penyerangan terhadap wisatawan asal Tiongkok yang sedang membawa hewan ke Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, Chonburi, Thailand.

Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial setelah sekelompok wisatawan terlihat menggunakan ketapel untuk menembak binatang di kebun binatang.

Netizen di Thailand menganggap perilaku tersebut tidak pantas dan tidak menghormati peraturan kebun binatang.

Beberapa dari mereka meminta operator tur untuk bertanggung jawab atas tindakan wisatawan dan menghukum mereka yang bersalah. 

Menanggapi kejadian tersebut, Senin (21/10/2024) ini, Kritpas Intipan, Kepala Konservasi Kebun Binatang Terbuka Khao Kheo, melapor ke polisi.

Tinggalnya Intipan di kantor polisi Chon Buri mencerminkan keluhan Norongwit Chodchoi, direktur Kebun Binatang Terbuka Khao Kheo, tentang aktivitas grup wisata Tiongkok yang menggunakan ular di kebun binatangnya.

Dalam laporannya ke kepolisian Chonburi, Intipan juga memaparkan bukti berupa rekaman video yang memperlihatkan sekelompok turis dan pemandu asal Tiongkok di Huap Suea Pa memegang dan menggunakan gendongan. 

Intipan selaku direktur Khao Kheo Open Zoo mengaku khawatir aksi wisatawan ini akan ditiru pengunjung lain.

Inthipan mengatakan menyerang hewan dengan ketapel merupakan kejahatan terhadap satwa liar yang dapat dihukum.

Selain mengajukan laporan ke polisi Chonburi, pihak kebun binatang juga telah menulis surat kepada berbagai kelompok wisata yang menampung wisatawan untuk menyarankan pelanggan mereka agar tidak membawa hewan peliharaan.

Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow meminta agar pengunjung fasilitas mereka tidak menyakiti atau mengganggu hewan yang hidup di sana.

Praktik tidak aman ini termasuk melemparkan benda asing ke hewan yang hidup di kebun binatang. 

“Hal terpenting dalam mengunjungi kebun binatang adalah bersikap hormat dan adil,” kata Intipan.

Sebagai tindakan pencegahan, pihak kebun binatang telah memasang kamera CCTV di banyak area.

Selain itu, Kebun Binatang Terbuka Khao Kheo menyediakan staf untuk merawat dan menemani hewan-hewan ketika banyak wisatawan. 

“Jika ditemukan kekejaman terhadap hewan, kami akan mengambil semua tindakan hukum. Kami ingin semua orang mencintai dan memperlakukan hewan seperti anak mereka sendiri, karena mereka adalah makhluk hidup yang memiliki perasaan.” – kata Intypan.

(Tribunnews.com/Bobby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *